SajianSedap.com - Cara mengusir tikus paling efektif bisa jadi adalah memakai racun tikus.
Namun cara ini bisa membahayakan jika Anda memiliki hewan peliharaan.
Hewan peliharaan Anda bisa saja memakan racun tikus ini.
Anda bisa juga menggunakan perangkap.
Namun terkadang cara ini kurang efektif.
Tapi tenang saja, ternyata ada bahan alami yang bisa Anda manfaatkan untuk membasmi tiksu di rumah.
Anda bisa menggunakan singkong dan air kelapa.
Penggunaan bahan ini bahkan telah berhasil dilakukan oleh seorang petani.
Lantas seperti apa cara penggunaannya? berikut ulasan lengkapnya.
Cara Membasmi Tikus dengan Singkong dan Air Kelapa
Anda mungkin sering membaca atau mendengar bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk membasmi tikus di rumah.
Kali ini, bahan alami yang bisa digunakan untuk membasmi tikus adalah singkong dan air kelapa.
Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, seorang petani bernama Sihono, memanfaatkan singkong dan air kelapa untuk dijadikan racun pembasmi tikus.
Ramuan pengusir hama tikus itu terdiri dari singkong direbus yang dicampur dengan air kelapa.
Jika tikus meminum atau memakannya, tikus akan kehilangan nafsu makan dan beberapa hari kemudian akan mati.
Dengan resep yang sederhana ini, kita pun dapat mencobanya.
Dengan demikian, diharapkan tikus yang ada di rumah dapat dikendalikan.
Baca Juga: Gak Perlu Modal Sama Sekali, Tikus Nggak Akan Mampir ke Rumah Cukup dengan Pakai HP, Kok Bisa?
Tentunya bahan utama yang Anda butuhkan adalah singkong.
Lebih disarankan untuk menggunakan singkong yang sudah lama, jika memungkinkan yang sudah ada warna kebiruan.
Anda juga memuthkan air kepapa dan panci.
Untuk membuat racun tikus dari singkong dan air kelapa, Anda bisa ikuti langkah-langkah sebagai berikut ini.
Pertama, potong-potong singkong. Anda tidak perlu mencuci dan mengupas kulitnya.
Selanjutnya, masukkan singkong ke dalam panci.
Lalu tuangkan air kelapa secukupnya ke dalam panci.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Rebus singkong dan air kelapa hingga singkong matang.
Setelah selesai, dinginkan beberapa saat.
Letakkan singkong tersebut di tempat-tempat yang sering didatangi oleh tikus.
Ulangi cara ini terus menerus dalam beberapa hari.
Singkong yang sudah direbus dengan air kelapa tersebut akan menjadi umpan untuk menarik tikus.
Cara ini memang tidak mematikan tikus di saat itu juga.
Karena setelah memakannya, nafsu makan tikus, dan dalam beberapa hari berikutnya baru tikus akan mati.
Anda bisa membuat racun dari singkong ini dalam jumlah banyak, kemudian simpan untuk digunakan pada hari-hari berikutnya.
Selain campuran singkong dan air kelapa ini,Anda juga bisa memanfaatkan bahan alami lain untuk mencegah tikus masuk rumah.
1. Kantong teh bekas
Siapa sangka, teh celup bekas untuk membuat teh bisa Anda gunakan untuk mengusir tikus loh.
Lalu bagaimana bisa teh celup bekas mengusir tikus?
Ini karena pada kantung teh terdapat kandungan papermint yang dapat membuat hidung tikus jadi iritasi.
Caranya mudah, Anda bisa taruh kantung teh di sekitar lubang pintu, sudut rumah hingga saluran air.
Sebisa mungkin, gunakan kantung teh yang masih lembap karena akan mengeluarkan aroma yang lebih kuat.
Ganti gantung teh bekas jika sudah kering.
Teh celup bekas ini juga bisa Anda gunakan untuk memberikan aroma wangi di ruangan loh.
Selain kantong teh celup bekas, Anda juga bisa menggunakan beberapa bahan alami lain untuk mengusir tikus.
2. Bawang putih
Anda bisa gunakan untuk mengusir tikus di rumah adalah bawang putih.
Banyak yang menganggap bawang putih mampu mengusir vampir, tapi ternyata tikus juga takut, lo!
Aroma khas dan tajam yang dikeluarkan bawang putih ini merupakan bau tak sedap bagi penciuman tikus.
Jadi, ketika Anda menaruh irisan bawang di sudut ruangan, tikus akan segera pergi dan tidak mau untuk berlama-lama.
Anda bisa membiarkan irisan bawang putih itu selama beberapa hari.
Ganti setelah bawang putih membusuk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Air Kelapa dan Singkong Bisa Digunakan untuk Basmi Tikus, Ini Caranya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR