Bahkan, pemerintah sudah menetapkan imbauan untuk mengonsumsi yodium sebagai pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tubuh.
Melalui tingkah nakal beberapa pedagang, garam yang dijual bukannya mengandung yodium yang bermanfaat bagi tubuh tapi justru bisa menjadi risiko bagi kesehatan tubuh.
Oleh sebab itu, sebelum memberi garam kini Anda harus memerhatikan beberapa hal di bawah ini.
Mengutip dari Warta Kota, sudah sejak lama pemerintah mengatur bahwa garam yang dijual di pasaran haruslah garam beryodium.
Faktanya, banyak garam produksi rumahan yang tidak mengandung yodium.
Baca Juga: BERITA POPULER : Manfaat Cuci Muka dengan Baking Soda Sampai Khasiat Keramas dengan Garam
Hal ini sangat membahayakan kesehatan tubuh dan bahkan bisa memicu bahaya tertentu.
Menurut praktisi Garam Beriodium dari Nutrition International (NI), Rozy Afrizal Jafar, cara yang mudah untuk mendeteksi yodium menggunakan alat yang berisi amilum.
"Garam akan berubah menjadi ungu kalau memang mengandung yodium.
Namun alat ini tidak bisa memantau 30 ppm atau tidak," ujar dia dalam media briefing Intervensi Gizi Spesifik dalam Upaya Pencegahan Stunting, di Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Amilum merupakan kandungan karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air.
Wujudnya berupa bubuk putih, tawar, dan tidak berbau.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR