SajianSedap.com - Kalau lagi di tukang buah Anda pasti sering banget lihat semangka ya.
Semangka memang gampang banget dicarinya.
Gak hanya itu, harga semangka juga gak mahal-mahal amat.
Maka itu, banyak banget emak-emak yang suka borong semangka.
Sebab memang banyak juga keluarga di rumah yang suka makan semangka.
Kalau makan semangka tentu kita ingin yang manis ya.
Nah, agar dapat semangka yang manis Anda perlu tahu ciri semangka yang sudah matang nih.
Ternyata kalau Anda mau beli semangka yang super manis harus beli yang bentuk buahnya seperti ini loh.
Pasti penasarankan info lengkapnya seperti apa? Yuk simak langsung!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Cara Memilih Semangka
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memilih semangka.
Nah sebelum Anda membelinya, cobalah perhatikan beberapa cara berikut ini.
1. Lihat pola garis semangka
Kita bisa memilih semangka yang memiliki pola garis yang kuat dan konsisten.
Garis-garis hijau harus berwarna hijau tua, sedangkan garis-garis pucat harus berwarna krem, kuning muda.
Selain itu, kita sebaiknya memilih semangka yang tampak kusam, karena yang tampak sangat mengkilap, justru kemungkinan belum matang.
2. Temukan titik bidang semangka
Salah satu indikator kualitas semangka yang penting adalah field spot atau titik bidangnya.
Perhatikan semangka yang akan kita beli dan temukan bintik besar yang berubah warna di permukaannya, yang juga dikenal sebagai field spot.
Tanda ini menunjukkan di mana semangka berada di tanah saat matang. Direkomendasikan untuk memilih warna bintik yang krem dan kuning.
Jika warnanya putih atau kuning muda, kemungkinan rasanya tidak enak karena hambar.
3. Lihat tangkainya
Untuk memilih semangka yang matang, kita bisa memeriksa tangkainya. Sebaiknya kita memilih tangkai yang kering dan berwarna kuning kecokelatan.
Apabila tangkainya berwarna hijau, ini kemungkinan menandakan bahwa semangka belum matang dan rasanya kurang manis.
4. Ketuk semangka
Mengetuk semangka bisa membantu kita memilih semangka terbaik.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Jus Semangka Bit, Minuman Segar Dengan Warna Mencolok yang Begitu Menyehatkan
Ketuk semangka dan dengarkan suara yang dihasilkannya. Jika nada terdengar dalam dan cekung, itu menunjukkan bahwa buah memiliki lebih banyak air dan kemungkinan lebih matang.
Sebaliknya, jika ketukan kita terdengar lebih padat atau datar, itu mungkin pertanda bahwa kulit semangka tersebut terlalu tebal dan buah tersebut belum matang sepenuhnya.
5. Perhatikan bentuknya
Carilah semangka yang bentuknya lebih bulat dan lebih merata, bukan yang oval.
Semangka yang bulat rasanya lebih manis, sedangkan yang lebih lonjong cenderung berair dan kurang beraroma.
Selain itu pastikan juga untuk memeriksa permukaannya apakah ada benjolan atau bagian yang tidak beraturan, apabila ada, sebaiknya jangan dipilih.
6. Lihat bintik-bintik pada semangka
Bintik-bintik yang kering karena cuaca dan garis anyaman seperti pembuluh darah adalah indikator bagus dari semangka yang ekstra manis.
Bintik-bintik ini menunjukkan di mana gula telah merembes keluar dari buah.
Jadi, pastikan untuk memeriksa semua sisi semangka sebelum berkomitmen membelinya.
7. Pilih yang terberat untuk ukurannya
Cobalah untuk mengangkat sejumlah semangka yang ukurannya sama. Cari yang terberat di antaranya.
Saat diangkat, semangka yang baik seharusnya terasa lebih berat daripada yang terlihat.
Semakin padat ukurannya, semakin tinggi kadar airnya, dan menghasilkan semangka yang lebih manis.
Bahaya Simpan Potongan Semangka Di Kulkas
Menurut China Economic Net, seorang wanita asal Wuhan China, pernah menderita infeksi bakteri usus karena makan semangka yang disimpan di kulkas.
Namun, dirinya berhasil diselamatkan setelah perawatan di rumah sakit.
Oleh sebab itu, jika Anda memiliki kebiasaan menyimpan semangka di kulkas sebaiknya berhati-hati.
Karena menyimpan semangka di dalam kulkas bisa berbahaya jika Anda salah dalam melakukannya.
Lantas, mengapa bisa menyimpan semangka di kulkas bisa berbahaya, bahkan sampai menimbun penyakit?
Sebelumnya, mari kita bahas fungsi dan kulkas dan kekurangannya.
Bagi sebagian orang, kulkas adalah lemari yang bisa menyimpan segala jenis makanan, persepsi inilah yang menjadi sumber berbagai masalah.
Hasilnya adalah, lemri es adalah tempat yang bisa membiakkan bakteri psikofilik, bakteri termofilik, dll.
Banyak bakteri yang bisa bertahan pada suhu lemari es.
Setelah potongan semangka diletakkan di dalam lemari es, mereka akan membiakkan patogen yang sering menyebabkan keracunan makanan.
Dampaknya beragam, bisa diare, perut mual, hingga infeksi usus.
Bahkan, dalam jangka pangjang itu bisa memperpanjang pertumbuhan bakteri di dalamnya.
Baca Juga: Resep Es Semangka Buah Campur, Minuman Segar Favorit Untuk Hilangkan Dahaga
Oleh sebab itu, paling baik adalah Anda tidak menyimpan potongan semangka terlalu lama.
Misalnya hanya butuh, 12-24 jam saja menyimpannya di dalam lemari es.
Selain itu, Anda juga wajib memastikan telenan pisau yang digunakan untuk memotong semangka steril, sebelum atau sesudah memotong semangka.
Hindari menggunakan plastik untuk menutupnya, kecuali plastik tersebut sangat bersih dan baru, sehingga aman digunakan untuk menutup permukaan semangka.
Misalnya, plastik yang baik untuk digunakan adalah plastik packing buah.
Kemudian, menyimpannya dengan baik, seperti makanan lain, ikan, daging, dan bahan makanan mentah lainnya.
Periksa suhu pendingin lemari es dan suhunya pastikan berada di bawah 4 derajat celcius.
Untuk makanan dalam lapisan cold storage, waktu penyimpanan tidak boleh terlalu lama, karena bisa membuatnya membeku.
Kulkas juga wajib selalu dibersihkan, makanan yang terlalu buruk di dalam kulkas juga sebaiknya dibuang, atau disingkirkan.
Baca Juga: Pantas yang Baru Nikah Disuruh Makan 3 Buah Ini, Efeknya Bisa Bikin Pasutri Senyum-senyum Terus
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Nggak Perlu Bingung Lagi, Begini Langkah Mudah Memilih Semangka yang Manis, Perhatikan 7 Hal Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR