Untuk itu, Gisel konsisten mengurangi jenis makanan yang digoreng/berminyak dan gula berlebih.
“Saat ini saya sudah enggak makan nasi dan diganti konyaku. Tapi mungkin ke depannya saya akan ganti dengan nasi merah atau nasi hitam. Sambil berusaha banget mengonsumsi makanan yang di-grilled, bukan digoreng,” ujar Giselle.
Selama menjaga asupan makannya, Gisel mengaku, tantangan terberat adalah menghindari makanan manis.
Soalnya, ia termasuk pencinta makanan bercita rasa serba manis.
“Kalau sudah ketemu makanan manis, satu kue saja kurang. Saya bisa tambah sampai 4 kue! Sampai-sampai harus dibantu asisten dan manajer untuk mengingatkan agar saya berhenti makan manis,” katanya sambil tertawa.
Dari beragam jenis makanan manis, Gisel mengaku sangat suka onde-onde dan tak bisa menahan diri jika sudah menyantap kue tradisional berbalut wijen itu.
“Kalau memang sedang pengin banget, ya, saya makan satu saja, enggak boleh tambah,” imbuhnya sambil tersenyum.
Selain mengurangi asupan gula dan makanan berminyak, Gisel tentu rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Di dalam satu porsi makannya, kata Gisel, sayurannya 3/4 porsi, sisanya sumber protein.
“Sumber proteinnya juga enggak boleh banyak karena bisa menimbun lemak,” ujarnya.
Menu Sayuran untuk Si Kecil
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR