Sajiansedap.com - Terong adalah salah satu sayur yang mudah ditemukan di pasar.
Harganya juga cenderung murah meriah banget.
Namun terong bukan jadi salah satu favorit orang Indonesia.
Terong ternyata dipercaya bisa berikan khasiat luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Terutama bagi anda yang punya kolestrol di tubuh bisa andalkan terong.
Apalagi jika ditambah dengan buah lemon.
Khasiatnya akan sangat berlipat ganda.
Tidak percaya?
Mari kita simak ulasan lengkapnya bersama.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Kandungan Terong
1. Rendah Sodium
Terong rendah natrium, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan ginjal kita.
Menurut penelitian, seseorang harus mengonsumsi kurang dari 2.300 mg natrium sehari dan berusaha menjaga tekanan darah di bawah 140/90 mmHg.
Untuk menjaga kesehatan ginjal kita, akan lebih baik jika kita mengonsumsi terong lebih banyak.
Kita bisa mencoba merendam terong dalam lemon, minyak zaitun, dan rempah-rempah, lalu memasaknya.
Juga, mencelupkan irisan terong ke dalam putih telur dan remah roti lalu menggorengnya.
Yang termasuk dalam daftar makanan yang harus dihindari karena mengandung jumlah natrium yang tinggi adalah sebagai berikut: kacang asin, daging dan makan malam tepung roti, seperti burrito dan pizza.
Baca Juga: Rugi Kalau Dibuang! Kulit Terong Ternyata Mengandung Manfaat Luar Biasa Untuk Kesehatan Tubuh
2. Rendah Kalium
Kalium dapat ditemukan di banyak makanan.
Ini membantu menjaga detak jantung kita teratur dan otot-otot kita bekerja.
Ginjal kita adalah yang bertanggung jawab untuk mengendalikan jumlah kalium dalam tubuh kita.
Sayangnya, dengan ginjal yang tidak sehat, kita perlu membatasi makanan tertentu yang dapat meningkatkan kalium dalam darah kita.
Dalam hal ini, terong rendah potasium sehingga membantu mencegah masalah kesehatan lebih lanjut.
Beberapa makanan lain yang rendah kalium termasuk kol, wortel, anggur, apel, blackberry, blueberry, kacang hijau, pir, nanas, semangka, plum, raspberry, stroberi, jamur, bawang, dan persik.
3. Rendah Fosfor
Karena rendah fosfor, terong direkomendasikan untuk pasien dengan penyakit ginjal kronis.
Individu yang menderita penyakit ini disarankan untuk membatasi mineral tertentu dalam makanan yang mereka makan untuk mencegah penumpukan limbah dalam darah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Manfaat Kesehatan Lainnya dari Terong
- Memiliki efek anti kanker
- Mempromosikan Penurunan Berat Badan dan Kelembaban
- Meningkatkan Sirkulasi
- Mempertahankan Tekanan Darah
- Mengurangi Kolesterol
- Mempromosikan Kesehatan Hati
- Sumber Antioksidan (flavonoid dan polifenol)
Konsumsi terong dengan merebus, menggoreng, atau menambahkannya ke dalam sup.
Sayuran sehat ini kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk berfungsi sebaik-baiknya.
Baca Juga: Resep Bihun Goreng Bumbu Iris, Menu Sarapan yang Tanpa Harus Repot Untuk Membuatnya
Penyebab Nyeri di Belakang Leher
1. Serangan Jantung
Sakit leher bisa menjadi gejala dari serangan jantung.
Gejala sakit leher untuk sakit jantung akan diikuti dengan beberapa gejala lainnya.
Saat mengalami serangan jantung, gejala yang akan timbul adalah rasa sakit pada leher, sesak napas, berkeringat, mual, muntah, dan rasa nyeri pada bagian rahang atau lengan.
Bila Anda merasakan sakit leher dan diikuti beberapa gejala lain sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Meningitis
Masalah serius lain yang ditandai dengan rasa sakit di leher adalah meningitis.
Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Kondisi ini bisa terjadi karena adanya inveksi bakteri, virus, atau jamur.
Rasa sakit leher karena meningitis biasanya tidak akan mereda hanya dengan mengubah posisi.
3. Rematik
Rematik juga bisa menjadi penyebab dari rasa sakit leher. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan pada persendian dan taji tulang pada tubuh.
Rasa sakit karena rematik bisa terjadi pada berbagai sendi dan tulang di tubuh termasuk leher.
4. Saraf Terjepit
Penyakit ini juga sering dikenal dengan nama stenosis spinal yang sering terjadi karena saraf pada tulang belakang mulai menyempit.
Kondisi itu akan menyebabkan tekanan pada bagian sumsu tulang belakang atau akar saraf tulang belakang.
5. Cedera
Leher merupakan bagian tubuh yang paling rawan mengalami cedera.
Dari berolahraga hingga kecelakaan mobil bisa berpotensi menimbulkan cedera pada leher.
Cedera pada leher terjadi karena ligamen pada leher dipaksa bergerak lebih dari kemampuan normal.
Efek dari cedera ini akan membuat rasa nyeri dan sakit pada bagian leher.
Bahkan bila cedera yang dialami cukup parah, bisa membuat tulang belakang ikut rusak.
Artikel Ini Telah Tayang di Intisari-Online.com dengan Judul 3 Manfaat Terong untuk Menjaga Ginjal Anda Gara Tetap Sehat, Anda Bisa Rendam Dulu Dalam Lemon atau Minyak Zaitun!
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR