SajianSedap.com - Melambungnya harga cabai tentu saja membuat banyak ibu rumah tangga menjerit.
Apalagi bagi Anda yang memiliki usahan makanan, tentu saja harus memutar otak untuk mengatasi hal ini.
Memang cabai jadi salah satu bahan makanan yang kerap digunakan dalam hampir semua masakan Indonesia.
Ditambah lagi, penggemar pedas yang cukup banyak membuat makanan dengan citarasa pedas cabai sangat digemari.
Untuk itu Anda tentu perlu mencari cara supaya lebih menghemat cabai bukan.
Nah, Salah satu cara menghemat cabai adalah dengan menyimpannya.
Namun sata menyimpan cabai, terkadang cabai justru busuk.
Beberapa hal, rupanya bisa jadi kesalahan Anda saat menyimpan cabai.
Lantas seperti apa caramenyimpan cabai supaya awet?
Cara Simpan Cabai di Kulkas
Jangan asal menyimpan cabai di kulkas jika tak mau membusuk.
Tentu jika membusuk akan merigikan Anda, apalagi di tengah harga cabai yang melambung.
Berikut adalah cara menyimpan cabai segar agar tidak cepat busuk dan dapat tahan sampai dua bulan.
1. Jangan cuci cabai yang mau disimpan
Mencuci cabai sebelum disimpan rupanya jadi salah satu kesalahan fatal saat menyimpan cabai.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan cabai mudah membusuk," jelas Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo.
Chef Prasetyo menyarankan agar cabai langsung dimasukan ke wadah kotak plastik yang telah dengan dilapisi kertas.
Jangan lupa tutup rapat wadah tersebut.
2. Simpan cabai di kulkas jangan di suhu ruangan
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa tahan lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.
Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.
Cabai bisa bertahan selama lima hingga enam hari di dalam kulkas, dengan syarat suhu kulkas tetap terjaga di lima derajat celcius.
3. Taruh bawang putih di wadah cabai
Taruh satu butir bawang putih segar, di kotak plastik kedap udara penyimpanan cabai.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Wadah harus dilapisi kertas atau tisu untuk menyerap kelembaban.
Tisu disarankan untuk rajin diganti.
Cara ini dapat membuat cabai awet sampai tiga bulan.
4. Jauhkan cabai dari sayuran atau bahan makanan lain
Dalam menyimpan bahan makanan yang mudah busuk, jauhkan dari bahan makanan lain yang berbau seperti produk olahan susu, sayuran, atau buah.
Buah-buahan yang cepat busuk seperti alpukat, pisang, dan tomat sebisa mungkin juga dijauhkan dari cabai.
Buah-buhan tersebut memiliki senyawa yang bisa memicu bahan makanan lain matang, sehingga proses pembusukan bisa terjadi lebih cepat.
Jadi jangan sembarangan menaruh cabai ya.
Nah itulah cara menyimpan cabai yang bisa Anda lakukan di rumah.
Cabai Memperpanjang Umur
Ya, terdapat penelitian yang menunjukkan jika mengonsumsi cabai dapat memperpanjang umur seseorang.
Dikutip dari New York Post, 10 November 2020, American Heart Association (AHA) merilis hasil temuannya itu pada awal pekan ini dan akan mempresentasikannya di akhir pekan lewat konferensi virtual Scientific Sessions 2020.
Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa orang yang suka makan cabai bisa panjang umur karena cabai mengandung sifat anti-inflamasi, antioksidan, antikanker, dan pengatur glukosa darah buah.
Menurut AHA, faktor-faktor tersebut berperan dalam mengurangi risiko seseorang meninggal akibat penyakit kardiovaskular atau kanker.
Dalam riset tersebut, peneliti menganalisis 4.728 studi yang berkaitan dengan cabai dan penyakit yang disebutkan di atas.
Lebih dari 570.000 catatan kesehatan dimasukkan dalam penelitian ini, termasuk orang-orang dari AS, Italia, Cina, dan Iran.
Kandidat yang makan cabai secara teratur mengalami penurunan risiko 26 persen dari kematian kardiovaskular, 23 persen dari kematian akibat kanker, dan penurunan risiko 25 persen dalam semua penyebab kematian.
"Kami terkejut menemukan bahwa dalam studi yang diterbitkan sebelumnya ini, makan cabai secara teratur dikaitkan dengan pengurangan risiko secara keseluruhan dari semua penyebab, CVD dan kematian akibat kanker," kata penulis senior laporan itu, Bo Xu.
"Ini menyoroti bahwa faktor makanan mungkin memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan," imbuhnya.
Walau demikian, Bo Xu mengatakan masih butuh banyak penelitian bahwa tanaman pedas seperti cabai berkontribusi pada umur panjang.
"Butuh lebih banyak penelitian, terutama bukti dari studi terkontrol secara acak, untuk mengonfirmasi temuan awal ini," ujarnya seperti dikutip Independent, 9 November 2020.
Di antara mereka yang makan cabai, tingkat konsumsinya bervariasi, sehingga belum jelas berapa banyak yang perlu dikonsumsi untuk menawarkan manfaat kesehatan.
Bo Xu juga mengingatkan bahwa ada beberapa batasan untuk jenis penelitian ini.
Studi-studi yang ditinjau termasuk data kesehatan spesifik terbatas pada individu atau faktor lain yang mungkin mempengaruhi temuan.
Para peneliti juga mencatat bahwa jumlah dan jenis cabai yang dikonsumsi bervariasi di antara penelitian, sehingga sulit untuk menarik kesimpulan tentang seberapa banyak, seberapa sering dan jenis cabai yang dikonsumsi dapat dikaitkan dengan manfaat kesehatan.
Tim peneliti mengatakan mereka terus menganalisis data mereka dan bertujuan untuk menerbitkan makalah dengan lengkap pada waktunya.
Jadi, tak ada salahnya untuk mengonsumsi cabai atau sambal, asal sesuai takarannya.
Selain itu, orang dengan kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih darhulu kepada dokter atau spesialis sebelum mengonsumsi cabai atau sambal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Simpan Cabai agar Tahan Tiga Bulan
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR