SajianSedap.com - Saat mengolah daging sapi biasanya Anda akan menemukan tulang sisa yang tentunya tidak bisa dimakan.
Nah, biasnaya tulang sapi ini akan dibuat menjadio kaldu sapi untuk sup.
Kaldu tulang sapi biasanya memiliki ciri khas yang lebih kental dibanding kaldu daging.
Pasalnya, tulang sapi bianya akan mengeluarkan lendir dari tulang dan sari dari tulang.
Selain itu, rasa kaldu tulang sapi ini juga lebih pekat.
Membahas mengenai kaldu tulang sapi, rupanya diam-diam kaldu jenis ini menyimpan segudang manfaat jika dikonsumsi.
Tak tanggung-tanggung, bahkan manfaat kaldu tulang sapi ini bisa membantu menurunkan berat badan loh.
Lantas apa saja sebenarnya manfaat konsumsi kaldu tulang sapi ini?
Berikut ulasan lengkapnya.
Manfaat Kaldu Tulang Sapi
Diam-diam, mengonsumsi kaldu tulang sapi ternyata memiliki manfaat untuk tubuh.
1. Mengandung banyak nutrisi
Bahan dasar kaldu yakni tulang kaya akan vitamin dan nutrisi, termasuk kalsium, magnesium, dan fosfor.
Dengan menyeduh jaringan ikat ke dalam kaldu memberi tubuh senyawa alami dari tulang rawan. Tulang juga mengandung kolagen.
Maka dari itu, memasak kolagen mengubahnya menjadi gelatin, yang menyediakan protein asam amino bagi tubuh.
Anda tidak bisa mengatakan berapa banyak nutrisi yang ada di dalam kaldu tulang karena ini sangat tergantung pada jenis, jumlah tulang, dan jaringan yang masuk ke dalam kaldu.
Namun, bagaimana pun yang terbaik dari memasukkan berbagai jenis tulang dan jaringan adalah memberikan nutrisi tertinggi seperti zat besi, vitamin A dan K, asam lemak, selenium, zinc, dan mangan.
Menambahkan bahan lain, misalnya, sayuran ke dalam kaldu juga dapat menambah nutrisi yang lain.
Baca Juga: Mudah Dibuat, ini Bumbu Sop Daging Sapi agar Kuahnya Bening, Harus Pakai Kaldu Jenis ini
2. Melindungi persendian
Kaldu tulang adalah sumber gelatin yang dapat terurai menjadi kolagen di dalam tubuh. Ini sangat penting pada persendian.
Tulang rawan di persendian cenderung aus atau menyusut karena penggunaan terus-menerus, sehingga dapat menambah lebih banyak tekanan pada sendi yang mungkin menjadi rusak akibat tekanan tambahan.
Sebuah studi tahun 2017 yang muncul di jurnal Sports Medicine menunjukkan, suplementasi gelatin meningkatkan jumlah kolagen dalam jaringan.
Ini dapat membantu melindungi sendi dari stres yang tidak perlu.
Mengonsumsi kaldu tulang mungkin merupakan cara yang baik untuk menambahkan gelatin ke dalam makanan, yang dapat membantu melindungi persendian ini.
Jadi konsumsi secara rutin ya.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
3. Membantu melawan osteoartritis
Senyawa yang ada dalam kaldu tulang dapat membantu menjaga persendian dan membantu para penderita osteoartritis.
Sebuah studi tahun 2016 di Nutrition Journal melihat efek kolagen dari kaldu tulang ayam pada orang yang memiliki gejala osteoartritis di lutut mereka.
Hasilnya menunjukkan, kolagen dapat memperbaiki gejala sendi lutut seperti nyeri, kekakuan, dan fungsi fisik yang lebih buruk, pada orang dengan osteoartritis.
Mengonsumsi kaldu tulang mungkin merupakan cara mudah untuk mengirimkan jenis kolagen yang sama bersama dengan nutrisi bermanfaat lainnya ke tubuh.
4. Membantu mengurangi peradangan dan menyembuhkan usus
Beberapa asam amino yang ada dalam kaldu tulang juga dapat membantu pencernaan.
Asam amino yang disebut glutamin tampaknya sangat menjanjikan.
Sebagai studi tahun 2017 dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care menyebutkan, suplementasi glutamin membantu menyembuhkan penghalang usus pada model manusia dan hewan.
Ini dapat membantu dengan kondisi seperti usus bocor yang mengiritasi lapisan mukosa di usus dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mencerna makanan.
Lalu, menurut studi tahun 2017 di jurnal Nutrients, orang dengan penyakit radang usus cenderung memiliki kadar beberapa asam amino yang lebih rendah dalam tubuh mereka.
Bagi orang-orang ini, memasukkan asam amino tambahan ke dalam makanan dapat membantu beberapa gejala kondisi tersebut.
Mengonsumsi kaldu tulang setiap hari mungkin merupakan cara sederhana untuk memasukkan asam amino anti-inflamasi ke dalam tubuh.
5. Dapat membantu tidur
Asam amino dalam kaldu tulang juga dapat meningkatkan kualitas tidur pada beberapa orang.
Sebuah studi tahun 2015 dalam jurnal Neuropsychopharmacology melaporkan, asam amino glisin adalah pilihan terapi yang aman untuk meningkatkan kualitas tidur.
Orang yang mengonsumsi glisin sebelum tidur mungkin akan tidur lebih nyenyak dan mengurangi kelelahan pada hari berikutnya.
Bagi orang-orang ini, mengonsumsi kaldu tulang dengan makan malam sederhana dapat membantu menyediakan glisin.
6. Mendukung penurunan berat badan
Kaldu tulang juga dapat membantu orang menurunkan berat badan karena tinggi protein yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan mendukung pembatasan kalori.
Sebuah studi tahun 2017 di Journal of Renal Nutrition menunjukkan, rata-rata semangkok kaldu tulang ayam mengandung lebih banyak protein daripada rata-rata semangkok kaldu ayam biasa.
Mengonsumsi kaldu tulang atau sup sederhana mungkin merupakan cara yang bermanfaat untuk menambahkan lebih banyak protein ke dalam makanan tanpa mengonsumsi terlalu banyak kalori.
Dengan segudang manfaat ini tentu sayang jika Anda membuang tulang di rumah begitu saja bukan?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Kaldu Tulang dan Cara Membuatnya Jadi Lebih Sehat
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR