SajianSedap.com - Idul Adha memang menjadi hari raya umat muslim yang juga dirayakan dengan beragam hidangan.
Mulai dari gulai sampai sate pasti selalu tersaji di atas meja makan.
Tak heran jika Idul Adha selalu dinanti setiap tahunnya.
Tapi ada saja yang merasa kurang sehat setelah Idul Adha.
Salah satunya adalah kepala pusing.
Kepala pusing pasti langsung dikaitkan dengan kolestrol naik.
Padahal tidak selamanya seperti itu.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah penyebab pusing setelah memakan daging.
1. Daging Kaya Akan Zat Besi
Daging merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan zat besi.
Mengonsumsi makanan mengandung zat besi yang tinggi secara berlebihan bisa menyebabkan pusing.
Salah satu penyakit yang menyerap kadar zat besi terlalu tinggi adalah hematokromatosis.
Penyakit ini akan membuat penderitanya merasa pusing setelah makan makanan yang tinggi akan zat besi.
Maka, batasi konsumsi daging dan jangan sampai berlebihan.
2. Terdapat Kandungan Nitrat dalam Daging
Memakan daging olahan seperti nugget, sosis dan kornet biasanya mengandung nitrat yang digunakan untuk mengawetkan daging.
Artikel erlanjut setelah video berikut ini.
Nitrat yang ditambahkan ke daging akan berubah menjadi nitrat dioksida dan zat inilah yang menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya hipertensi dan migrain.
3. Daging Memproduksi Tyramin
Daging terutama daging merah memproduksi tyramin.
Senyawa ini dipercaya bisa menyebabkan migrain dan kepala pusing.
Tyramin biasanya akan muncul ketika daging mentah belum dimasak tidak dikemas dengan baik.
4. Rahang Bekerja Dengan Keras
Daging yang dimasak dengan tidak sempurna biasanya akan menghasilkan masakan dengan daging yang masih keras ketika akan dikonsumsi.
Hal ini akan menyebabkan rahang bekerja terlalu keras dalam mengunyah makanan dan menimbulkan sakit kepala.
Lebih baik masak daging dengan benar agar teksturnya empuk dan tidak menyebabkan rahang bekerja lebih keras saat mengunyah makanan.
KOMENTAR