Nah sebagai pengganti mulsa dari serbuk kayu, Anda bisa pula menggunakan mulsa dari serbuk arang.
Selain bisa menjaga kelembaban tanah, arang juga bisa menahan laju pertumbuhan rumput yang bisa menganggu pertumbuhan tanaman utama.
Selain itu, kebun yang ditutup mulsa dari arang juga akan memiliki warna hitam pekat, yang akan terlihat kontras dengan dedaunan hijau dari tanaman Anda.
Selain 5 manfaat di atas, arang juga bisa diletakkan di dalam kebun untuk mencegah serangga dan kumbang penganggu datang mendekat.
Air Cucian Beras untuk Menyuburkan Tanaman
Dalam air cucian beras, terdapat gizi dan nutrisi seperti vitamin B, zat besi, seng, protein, sari pati, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga bisa tumbuh dengan subur.
Selain itu, air cucian beras ini bisa merangsang masa tumbuh vegetatif tanaman terutama pada daun tunas dan cabang.
Tanaman yang disiram dengan air cucian beras juga akan memiliki daun yang lebih hijau dan segar.
Dengan menggunakan air cucian beras ini, tanaman juga akan lebih memiliki kekebalan terhadap penyakit, serta hama yang menyerang.
Air cucian beras, bisa langsung disiramkan ke tanaman difermentasi, atau dibuat menjadi es batu.
Caranya, masukkan air cucian beras ke wadah es batu, tunggu hingga mengeras lalu letakkan beberapa butir ke dalam pot.
Air cucian beras yang telah mengeras akan mencair dan masuk ke dalam tanah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Arang untuk Tanaman
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR