Ini akhirnya meninggalkan residu putih yang jelek dan bergaris-garis pada aquarium.
Jika Anda tinggal di rumah dengan air sadah, kemungkinan besar Anda memiliki penumpukan yang sama di sekitar kepala pancuran.
Meskipun residu ini tidak akan mengganggu kehidupan ikan, tetap saja dapat membuat ikan lebih sulit dilihat dan tidak menyenangkan untuk dilihat.
Penumpukan residu putih terlihat sangat buruk, sehingga seringkali ada godaan untuk menggunakan produk pembersih rumah guna menghilangkannya.
Akan tetapi, tetesan terkecil atau residu yang tersisa dari bahan pembersih apapun kemungkinan besar akan mematikan ikan.
Produk yang dibuat untuk menghilangkan penumpukan kapur dari kaca akuarium dengan aman memang tersedia di pasaran.
Cek toko ikan hias terdekat untuk mencari semprotan pembersih yang aman untuk ikan.
Tapi jika Anda mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan dan lebih murah, cobalah cuka putih biasa di akuarium kering.
Cuka tidak hanya menjadi disinfektan alami, tetapi juga melarutkan timbunan kapur yang membandel.
Untuk metode pembersihan ini, Anda perlu memindahkan ikan ke tangki penampungan.
Setelah semua ikan berhasil dikeluarkan dengan aman, keringkan akuarium sepenuhnya dari air dan singkirkan tanaman atau hiasan apa pun.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR