SajianSedap.com - Cobek jadi salah satu peralatan masak yang kerap digunakan oleh hampir semua ibu rumah tangga di Indonesia.
Bahkan di kawasan Asia Tenggara, seperti di Thailand atau Malaysia hingga Vietnam, cobek juga kerap digunakan untuk menghaluskan bumbu masakan.
Meski bentuknya berbeda namun fungsinya hampir sama, menghaluskan makanan atau bumbu.
Nah, jenis cobek yang kerap digunakan adalah cobek batu.
Cobek batu kerap jadi pilihan karena dinilai lebih awet dan tahan lama.
Namun, Anda tentu tahu jika kini kerap beredar cobek batu palsu yang terbuat dari semen.
Jika cobek batu yang terbuat dari semen ini digunakan untuk memasak, tentu saja bisa membahayakan kesehatan karena kandungan semennya.
Nah, jika Anda tidak ingin tertipu saat membeli, seorang penjual sekaligus pengusaha batu sekaligus pembuat cobek batu asli, membocorkan bagaimana cara membedakan cobek batu asli dan palsu.
Lantas seperti apa bedanya? berikut ulasan lengkapnya.
Cara Membedakan Cobek Batu Asli dan Palsu
Ternyata ada tips membedakan cobek batu palsu dan asli loh.
Hal ini diungkap oleh Giswari Rismanisa, pemilik usaha Cobek Batu Asli Magelang by Gisfan Artstone.
Untuk membedakan cobek batu asli dan palsu ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ulasan lengkapnya.
1. Lihat warna cobek
Cara memilih cobek batu asli yang pertama adalah melihat warnanya.
Menurut Giswari Rismanisa, pemilik usaha Cobek Batu Asli Magelang by Gisfan Artstone, warna cobek batu asli biasanya abu-abu.
"Kalau cobek semen awalnya berwarna hitam gitu kan, yang saya tahu ada yang cerita, cobek semen cor itu juga ada yang ditambah zat pewarna biar hitam, tetapi lama-lama digunakan akan luntur," ujar Giswari.
2. Pegang permukaan cobek
Anda bisa memegang permukaan cobek untuk memastikan kualitas cobek batu yang bagus dan awet.
Menurut Giswari, cobek batu yang bagus biasanya terasa padat, halus, dan memiliki pori-pori.
3. Angkat cobek
Coba angkat alat mengulek bumbu ini untuk memastikan kualitas cobek batunya, seperti saran Corporate Chef Parador Hotel & Resorts Gatot Susanto.
Gatot mengatakan, jenis dan berat batu yang digunakan untuk membuat cobek beragam.
Namun, cobek batu bagus biasanya terasa lebih berat saat diangkat.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Berbeda dengan cobek semen yang terasa lebih enteng daripada cobek batu asli.
"Ulekannya (cobek semen) juga biasanya mudah tergores karena gak keras, memang pembuatan biasanya lebih praktis, gak dipahat kayak cobek batu," katanya saat dihubungi Kompas.com.
4. Cium cobek
Sembari mengangkat cobek, Anda bisa menciumnya untuk memastikan kualitas cobek batu tersebut.
Menurut Giswari, bau cobek batu asli persis seperti batu pada umumnya, tidak menyengat sehingga bagus digunakan untuk mengulek bumbu.
5. Rendam cobek
Cara terakhir memastikan kualitas cobek batu yang bagus adalah dengan merendamnya dalam baskom berisi air.
"Cobek batu asli yang bagus akan mengeluarkan gelembung udara karena berpori. Jadi biasanya dia menyerap air," kata Giswari kepada Kompas.com
Nah agar cobek batu Anda tetap awet dan tidak berjamur, ada beberapa cara yang bisa Anda coba.
Cara Membersihkan Cobek Batu
Nah, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk memebrsihkan cobek batu ini agar awet.
1. Hindari sabun cuci piring
Setelah mulai digunakan, Anda perlu memperhatikan cara mencuci yang benar.
Cobek batu sebaiknya tidak dicuci sama seperti alat masak atau makan lainnya.
Alat pembuat sambal ini memiliki pori-pori yang bisa menyerap sabun cuci piring.
Bila Anda mencuci cobek batu dengan menggunakan sabun, kotoran memang bisa hilang.
Namun, bau wangi sabun akan menempel pada cobek.
Hal ini bisa membuat makanan yang diolah selanjutnya menjadi berbau sabun.
2. Gunakan beras
Untuk mencuci cobek batu ada bahan alami yang bisa digunakan.
Anda bisa menggunakan beras untuk menghilangkan kotoran pada cobek batu.
Beras adalah bahan yang bisa mengikat minyak yang menempel pada pori-pori cobek.
Untuk menggunakan beras, Anda harus memastikan cobek dalam keadaan kering.
Kemudian tuangkan dua sendok makan beras putih ke dalam cobek kemudian ulek.
Haluskan beras sampai berubah warna menjadi gelap dan lakukan cara ini sampai beras tidak lagi berubah menjadi hitam.
Setelah itu, Anda bisa membilas cobek dengan air hangat sambil menggosoknya perlahan.
Cara ini bisa membuat cobek batu terhindar dari kerak, minyak, atau jamur.
Nah, itu tadi cara membersihkan cobek batu hingga tidak ada minyak atau pasir yang tercampur.
3. Ampas kelapa
Ampas kelapa ternyata jadi salah satu bahan yang disarankan untuk mencuci cobek.
Caranya pun mudah.
Angkat cobek yang telah direndam air, bersihkan dengan kain bersih.
Setelah kering, siapkan ampas kelapa atau santan.
Gosok perlahan permukaan cobek yang kotor menggunakan ampas kelapa yang sudah diperas airnya.
Kemudian bilas dengan air bersih.
Setelah itu, rendam kembali cobek ke dalam air hangat yang sudah dicampur baking soda 5-10 menit, lalu keringkan pakai kain bersih lagi
Masukkan ke microwave selama 10 menit.
Atau jika tidak mempunyai microwave, bisa memanaskan dengan memanggang cobek di atas kompor selama 5 menit.
Setelah melakukan cara tersebut, simpanlah cobek di suhu ruang yang kering.
Jangan menyimpan cobek saat keadaannya masih basah setelah dicuci karena akan menimbulkan jamur.
Hindari juga menunda mencuci cobek yang telah dipakai karena kotoran bekas pemakaian akan semakin menempel dan sulit untuk dihilangkan.
Nah itulah cara membersihkan dan merawat cobek atau ulekan batu Anda agar awet.
Selamat mencoba!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Pilih Cobek Batu Asli Berkualitas, Perhatikan Warna dan Tekstur
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR