SajianSedap.com - Cabai memang jadi bumbu masak yang penting ya.
Gimana tidak, banyak banget masakan Indonesia yang menggunakan cabai.
Biasanya cabai sering digunakan untuk membuat nasi goreng, atau bahkan sambal.
Nah, karena jadi bumbu masak penting pasti banyak dari Anda yang selalu membeli cabai kalau lagi di tukang sayur.
Kalau habis belanja cabai tentu akan kita simpan di kulkas agar tetap segar.
Tapi gak cukup cuma disimpan di kulkas saja loh.
Karena Anda juga bisa untuk lakukan cara ini agar cabai bisa tetap awet dan gak cepat busuk.
Bahkan kalau Anda ikuti cara ini bisa bikin cabai tetap segar hingga 6 hari loh.
Penasarankan bagaimana caranya? Yuk simak artikel ini!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Cara Simpan Cabai Agar Awet
Cabai terbilang mudah busuk dan tidak dapat digunakan, jika disimpan lama. Nah coba tips yang telah dirangkum kompas.com ini.
1. Disimpan dalam kulkas
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant.
Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.
Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembapan udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.
Cabai bisa bertahan selama lima hingga enam hari di dalam kulkas, dengan syarat suhu kulkas tetap terjaga di lima derajat celcius.
Prasetyo Widodo selaku Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta juga memberikan tips yang sama.
Ia mengatakan jika suhu dingin yang terkontrol dan stabil, akan menghindari terjadinya penguapan dan juga mengurangi waktu pembusukan.
Baca Juga: Resep Tempe Penyet Cabai Hijau Petai, Menu Akhir Bulan Dengan Rasa yang Begitu Mengagetkan!
2. Jangan cuci cabai
Cabai yang disimpan di kulkas haruslah dalam kondisi segar.
Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.
Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan dalam kulkas, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembapan yang menyebabkan mudah membusuk, masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," jelas Prasetyo.
3. Perhatikan waktu memetik cabai
Jika Anda memiliki tanaman cabai sendiri usahakan memetiknya pada pagi hari.
Sebab pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik. Bobot buah masih optimal saat pagi hari.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.
Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai.
Lakukan hal itu secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.
Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.
4. Jangan dekatkan cabai dengan produk lain dalam kulkas
Saat menyimpan cabai dalam kulkas, jangan asal meletakannya di sebelah produk lain.
Chef Stefu Santoso menyarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan dairy product, seperti susu, telur, dan keju.
Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai sehingga aroma cabai akan menempel dengan kuat dalam dairy product.
Sementara itu, Chef Prasetyo menyarankan untuk menyimpan cabai tidak berdekatan dengan sayuran segar yang lain.
"Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," jelas Prasetyo Widodo
Dampak Buruk Simpan Cabai dengan Kertas Koran
Ternyata kebiasaan menyimpan cabai dengan kertas koran ini menimbulkan bahaya loh.
Dilansir dari Kompas Edu, oleh sebab itu pengemasan bahan pangan harus dilakukan secara hati-hati.
Pengemasan makanan dengan menggunakan kertas koran bekas tentu tidak tepat karena memungkinkan terjadinya migrasi logam berat (terutama Pb) dari tinta pada koran ke makanan.
Pengemasan makanan dengan bahan yang memiliki aroma kuat, seperti PVC (Poly Vinyl Chloride) dan styrofoam, memungkinkan terjadinya migrasi arsen ke makanan.
Bahayanya pembungkus sayuran atau cabai menggunakan kertas koran ternyata bakal ganggu kesehatan.
Tidak hanya kertas koran sih, ada juga kertas HVS bekas sampai tabloid.
Pokoknya jangan menggunakan kertas yang tercetak tinta di atasnya untuk menyimpan sayuran seperti cabai, kangkung, sawi, bayam, dan lainnya.
Soalnya tinta yang tercetak itu mengandung logam berat timbal yang bisa terserap pada sayuran.
Kalau termakan dan terakumulasi terus menerus, logam berat ini bisa memicu kanker.
Artikel ini telah tayang di Idea Online dengan judul, Jika Mau Awet Seminggu Jangan Cuci Cabai, Pisahkan Saja Bagian yang Busuk Lalu Langsung Simpan di Kulkas
Source | : | idea online |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR