SajianSedap.com - Gas memang jadi barang penting di dapur ya.
Gimana tidak, dengan adanya gas kita pun jadi bisa memasak menggunakan kompor.
Ya, keberadaan gas di dapur memang jadi hal penting.
Sebab kalau gas gak ada kita malah jadi gak bisa pakai kompor.
Nah, saat masak kadang kali kita suka dibuat heran dengan gas yang cepat banget habisnya.
Kalau begini, uang belanja pun bisa jadi boros karena harus bolak-balik beli gas.
Namun, kini Anda gak perlu lagi takut boros.
Karena kalau Anda lakukan cara mudah ini bisa bikin gas di dapur jadi irit kok.
Penasarankan apa saja caranya? Yuk kita cari tahu langsung!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Cara Mudah Bikin Gas Jadi Irit
Ada beberapa hal yang menyebabkan gas elpiji cepat habis, seperti bahan makanan yang memang membutuhkan waktu lama untuk matang dan regulator yang kendur.
Meski begitu, terdapat pula cara membuat gas elpiji tidak boros.
Dikutip Nakita dari Tribunnews, berikut ini cara menghemat gas elpiji.
1. Rutin bersihkan kompor
Saluran gas bisa kotor jika kita jarang membersihkan kompor.
Apabila saluran gas kotor, api yang dihasilkan tidak berwarna biru yang membuat panas yang dihasilkan tidak maksimal.
Panas yang tak maksimal itu membuat waktu masak bertambah lama sehingga gas akan lebih banyak terpakai.
Kita disarankan agar membersiihkan kompor setidaknya empat bulan sekali.
2. Perhatikan alat masak
Penghantar panas yang baik adalah berbahan stainless steel.
Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.
Hal itu akan mempengaruhi penggunaan gas menjadi lebih irit.
Sementara itu, ada pula alat masak yang berbahan aluminum dan enamel.
Rupanya, kedua jenis logam itu bukanlah penghantar panas yang baik.
Oleh karena itu, lebih baik beli alat masak berbahan stainless steel.
Biang Onar Gas Jadi Cepat Habis
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sekarang gak usah heran kenapa gas jadi cepat habis.
Dilansir melalui GridHITS.id dari Tribunnnews.com, ada beberapa kebiasaan yang menyebabkan gas cepat habis atau boros.
Berikut di antaranya:
1. Malas Membersihkan Kompor Gas
Untuk itu, bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali
Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.
Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.
Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.
Dan, gas pun lebih banyak terpakai.
2. Pakai Selang yang Bermutu Rendah
Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.
Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi.
Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.
Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.
3. Tak Gunakan regulator standar
Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.
Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.
Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.
4. Tak Gunakan pengait Regulator
Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.
Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.
Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.
5. Gunakan perangkat masak Alumunium
Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.
Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.
Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.
Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.
6. Tak Pakai Perangkat Masak yang Sesuai
yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.
Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.
Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.
Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.
7. Tak Pintar Menggunakan Perangkat Masak
Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.
Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.
Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.
Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.
Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul, Cara Menghemat Gas Elpiji Saat Memasak, 2 Hal Ini Jadi Kuncinya!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Nova.id |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR