3. Menjaga kesehatan jantung
Makan makanan kaya akan isoflavon seperti tahu secara teratur, telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Studi menunjukan bahwa ini akan mengurangi LDL atau kolesterol jahat.
Konsumsi kacang-kacangan secara teratur, termasuk tahu dikaitkan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Hal ini dikarenakan tahu sumber yang kaya fitokimia serta serat.
Sebenarnya hampir semua orang bisa mengonsumsi tahu.
Tahu aman dikonsumsi, kecuali jika Anda memiliki alergi kedelai.
Hati-hati, kedelai dianggap goitrogenik yang berarti mereka mengganggu kerja dari kelenjar tiroid.
Anda juga perlu mengurangi asupan tahu jika memiliki riwayat batu ginjal.
Waspada Kalau Punya Asam Urat
Ya, walau punya banyak manfaat, nyatanya penderita asam urat dilarang keras mengonsumsi tahu.
Dilansir dari Kompas, tahu tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan oleh semua orang.
Terutama bagi orang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat.
Pada dasarnya, dokter mengklaim penyebab pasti penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak pasti, dari kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.
Dari segi makanan inilah, tahu bisa menjadi racun bila dikonsumsi secara berlebihan, terutama pada orang yang memiliki faktor risiko dan penderita asam urat..
Hal ini dijelaskan dalam buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS.
Dijelaskan bahwa makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.
Pada seseorang yang memiliki faktor risiko dan penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg per hari.
Terdapat beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang bisa menjadi makanan penyebab asam urat, termasuk tahu.
Tahu memiliki kadar purin sedang, sekitar 9-100 mg purin per 100 gram, karena berasal dari kacang kedelai yang tinggi kandungan purinnya (100-1000 mg per 100 gram).
Namun, karena diolah dengan cara digoreng atau ditambah bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi.
Oleh karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri.
Selain tahu dan kacang kedelai, beberapa makanan yang tinggi purin di antaranya alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dll.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR