1. Mencegah kerusakan sel
Akar jahe memiliki salah satu tingkat antioksidan tertinggi dibandingkan dengan makanan lain dimana hanya buah delima dan buah beri kaya antioksidan lainnya yang melampauinya.
Antioksidan mencegah stres oksidatif, suatu proses yang berhubungan dengan penyakit seperti kanker, diabetes, dan stroke.
Stres oksidatif terjadi ketika ada terlalu banyak radikal bebas, molekul yang diproduksi secara alami oleh proses metabolisme, di dalam tubuh.
Antioksidan menstabilkan radikal bebas dan mencegah stres oksidatif, sehingga melindungi tubuh dari penyakit.
Sebuah studi menguji efek antioksidan jahe pada pasien kanker yang menerima kemoterapi.
Mereka yang menerima ekstrak jahe setiap hari memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi dan tingkat stres oksidatif yang lebih rendah daripada kelompok plasebo.
2. Mengurangi peradangan
Jahe juga bertindak sebagai anti-inflamasi berkat sifat antioksidannya.
Kelebihan radikal bebas dapat menyebabkan peradangan, respons kekebalan alami tubuh Anda terhadap benda asing yang berbahaya.
Biasanya, peradangan hilang begitu tubuh Anda memperbaiki dirinya sendiri. Tapi, ketika Anda mengalami stres oksidatif, itu bisa menyebabkan peradangan kronis.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | insider |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR