SajianSedap.com - Siapa yang suka bercocok tanam?
Ibu-ibu di rumah pasti banyak yang suka.
Bercocok tanam memang sudah jadi hobi untuk sebagian orang.
Nah, sebagai pecinta tanaman tentu Anda ingin tanaman tumbuh sehat dan subur ya.
Kalau tumbuh subur dan sehat tentu tanaman kita akan nampak cantik.
Agar bisa tumbuh subur biasanya akan Anda rajin berikan pupuk.
Namun, ternyata tanaman Anda tetap bisa tumbuh subur tanpa masalah walau gak pake pupuk loh.
Ya, siapa sangka ternyata modal pakai sabun cuci piring bisa bikin tanaman jadi tumbuh subur.
Penasarankan bagaimana caranya? Yuk simak langsung!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Sabun Cuci Piring untuk Tanaman
Selain membersihkan piring kotor, sabun cuci piring dapat digunakan untuk tanaman di kebun.
Namun, perlu berhati-hati menggunakannya karena saat bersamaan sabun cuci piring dapat merusak tanaman yang sehat.
Dilansir dari Home Guides SF Gate, Kamis (6/1/2022), berikut manfaat sabun cuci piring untuk tanaman.
Menyingkirkan gulma
Jika mencari opsi pembasmi gulma yang ringan, sabun cuci piring di dapur bisa menjadi solusi tepat. Untuk membuatnya, campurkan setengah cangkir garam, 3,7 liter cuka, dan beberapa tetes sabun cuci piring bersama-sama.
Campuran ini dapat dengan cepat menyingkirkan gulma dalam rentang waktu maksimal dua jam. Namun, berhati-hatilah karena larutan garam dan cuka dapat tertinggal di tanah serta menyebabkan masalah dengan pertumbuhan tanaman dan rumput.
Membasmi serangga yang mengganggu
Beberapa orang memilih menggunakan sabun cuci piring sebagai insektisida untuk membasmi serangga seperti kutu daun, ditambah pilihan yang relatif murah.
Untuk memanfaatkannya, campurkan satu cangkir air, satu sendok teh sabun cuci piring, dan satu sendok teh minyak sayur. Semprotkan campuran ini dengan hati-hati dan merata ke tanaman yang terkena kutu daun.
Namun, meski cairan pencuci piring terkadang terbukti berhasil sebagai insektisida, sangat penting berhati-hati sebelum menggunakannya untuk membasmi kutu daun karena sabun cuci piring tidak diformulasikan untuk pengendalian serangga.
Jangan menggunakan sabun cuci piring sebagai insektisida tanpa mengujinya pada bagian kecil tanaman terlebih dahulu. Hindari aplikasi saat suhu lebih tinggi dari 32 derajat Celsius.
Cairan pencuci piring dengan herbisida
Jika gulma merupakan masalah di kebun, pertimbangkan menggunakan sabun cuci piring bersama dengan herbisida tradisional.
Texas A&M AgriLife Extension menyarankan memasukkan beberapa tetes sabun cuci piring ke dalam campuran konsentrat herbisida dan air untuk mendorong herbisida menempel secara efektif pada daun.
Manfaaat Kulit Jeruk untuk Tanaman
Dikutip dari The Sun US, Sabtu (5/3/2022), seorang ahli berkebun memberikan penjelasan mengenai manfaat kulit jeruk untuk tanaman agar berkembang dengan baik.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Menurut Katie Femia, seorang blogger berkebun di The Homespun Hydrangea, menggunakan kulit jeruk adalah cara yang bagus untuk menjaga tanaman tetap ternutrisi sekaligus mencegah hama. Kulit jeruk mengandung nutrisi penting yang dapat memberi makan tanah.
Kulit jeruk dapat digunakan baik dengan membuat kompos atau cukup mengaplikasikannya langsung ke tanah.
Tidak hanya itu, kulit jeruk juga berfungsi sebagai pengusir hama alami yang efektif, yang akan melindungi tanaman Anda.
“Salah satu hal yang paling saya sukai dari berkebun adalah saya dapat menggunakan begitu banyak barang dan sisa rumah tangga untuk membuat taman saya bersinar,'' kata Femia.
Berikut 4 manfaat kulit jeruk untuk tanaman dan cara menggunakannya menurut Femia.
1. Kulit jeruk untuk menambah keasaman tanah
Menurut Femia, kulit jeruk dapat dikeringkan dan dihaluskan. Potongan-potongan kecil kulit jeruk dapat digunakan untuk menyuburkan tanah.
Hal yang sama, tambahnya, juga dapat diperoleh dengan menambahkan beberapa kulit jeruk ke tumpukan kompos.
Beberapa tanaman, seperti hydrangea, rhododendron, dan camelia, tumbuh subur di tanah asam. Jadi, jika Anda ingin menanam tanaman-tanaman tersebut, kulit jeruk adalah tambahan yang bagus.
2. Kulit jeruk untuk mengusir hama
Bagi serangga, aroma jeruk sangat tidak disukai, menjadikannya penolak yang sangat baik untuk tamu tak diundang ini. Untuk memanfaatkan kulit jeruk, cukup letakkan di taman dan sekitar tanaman.
3. Kulit jeruk untuk pupuk yang murah
Kulit jeruk penuh dengan nitrogen, komponen penting untuk pupuk. Bagi mereka yang berpikir bahwa tanah mungkin perlu sedikit ditingkatkan kualitasnya, Femia merekomendasikan untuk menambahkan beberapa kulit jeruk.
Kulit jeruk akan melepaskan nitrogen, menghasilkan tanah yang kaya nutrisi yang disukai tanaman. Pupuk dari kulit jeruk juga sangat mudah dibuat, cukup giling kulit jeruk dan tambahkan air secukupnya untuk membentuk pasta.
4. Kulit jeruk untuk kompos
Menurut Femia, kompos adalah cara termudah untuk memastikan tanaman memperoleh nutrisi.
“Mulailah menyimpan sisa-sisa dapur Anda seperti kulit telur, kulit jeruk, kulit sayuran, dan bahkan junk mail sehingga Anda dapat mencabik-cabiknya dan menambahkannya ke tumpukan kompos Anda," ujar Femia.
Sampah-sampaj dapur ini penuh dengan beberapa nutrisi yang akan terurai dan menyatu menjadi apa yang disebut tukang kebun sebagai "emas hitam" Atau tanah bergizi yang akan memberi tanaman dorongan luar biasa yang mereka butuhkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Manfaat Sabun Cuci Piring untuk Tanaman
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR