SajianSedap.com - Bagi Anda penggemar kerju pastinya setiap makanan yang memgandung keju akan jadi buruan.
Dari mulai kue, camilan, hingga makanan berat yang dicampur dengan keju seolah jadi surga bagi Anda.
Memang keju sendiri salah satu makanan sehat yang baik dikonsumsi.
Karena berbahan dasar susu, tentu saja kandungan kalsium dan magnesium pada keju cukup tinggi.
Sehingga pada masa pertumbuhan, konsumsi olahan susu seperti keju ini begitu disarankan.
Meski begitu Anda juga harus waspada.
Ternyata dalam satu hari ada batas maksimal makan keju yang direkomendasikan loh.
Jika berlebih, konsumi keju ini akan memberikan efek samping yang bisa merugikan Anda.
Lantas berapa batas konsumsi keju harian yang disarankan dan apa saja efek samping jika berlebihan konsumsi keju?
Batas Konsumsi Keju Harian
Meski baik bagi kesehatan, ada batas maksimal mengonsumsi keju yang disarankan oleh ahli gizi.
Hal ini untuk memngurangi efek samping yang ditimbulkan jika berlebihan mengonsumsi keju ini.
"Berdasarkan penelitian, mengonsumsi keju 40 gram per hari bisa menurunkan risiko terhadap penyakit jantung," ujar ahli gizi Angel Jovi, S.Gz dikutip dari Kompas.com.
Batas mengonsumsi keju harian tersebut bisa saja berbeda pada beberapa orang dengan kondisi khusus, seperti pegiat diet, anak-anak, dan orang dengan penyakit tertentu.
"Kayak orang yang mau menaikkan berat badan, bisa aja mungkin 50 gram, sekitar 40-60 gram per hari. Angka 40 gram itu sehari jika dikonsumsi setiap hari," kata Angel.
Menurutnya, tidak masalah bila makan lebih dari 50 gram keju sehari bila hanya mengonsumsi keju pada hari-hari tertentu, misalnya, satu kali atau dua kali dalam seminggu.
Angel menuturkan, konsumsi kalsium rata-rata orang Indonesia masih belum maksimal.
Padahal menurutnya, kalsium merupakan mineral penting yang penting bagi kesehatan.
"Kasiumnya malah kurang karena kebiasaan orang Indonesia jarang minum susu. Kalau pagi minumnya teh manis," kata Angel.
Pemenuhan kebutuhan kalsium tidak hanya melalui susu.
Menurut Angel, keju juga dapat menjadi sumber kalsium utama yang bisa dikonsumsi setiap hari.
Bahkan, keju memiliki keunggulan dibandingkan dengan sumber kalsium lainnya.
Salah satunya adalah memiliki rasa yang enak sehingga disukai banyak orang.
"Keunggulan lainnya, keju lebih mudah dicampurkan dengan bahan makanan lainnya. Buat yang bosan sama susu, bisa diganti dengan keju," ujar Angel.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Lantas apa efek samping makan kerju berlebihan?
Ya, mungkin keju adalah makanan sehat dan enak, tetapi bukan tanpa efek samping potensial.
Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi karena mengunsumsi keju.
1. Keju tidak baik untuk orang yang intoleran laktosa
Mereka yang sensitif terhadap laktosa akan kekurangan enzim yang memecah gula dalam tubuh.
Hal ini menyebabkan sembelit, gas, kembung dan diare - semua masalah pencernaan.
2. Makan terlalu banyak keju dapat menyebabkan sakit kepala dan bahkan migrain karena kehadiran tyramine.
3. Kandungan natrium, kalsium, dan asam lemak jenuh yang tinggi yang ditemukan dalam keju dapat menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Hal ini terjadi jika kita mengonsumsi terlalu banyak keju.
4. Keju tinggi lemak alami, tetapi mengonsumsi lemak berlebih bisa meningkatkan berat badan.
5. Keju pada dasarnya adalah kryptonite bagi mereka yang alergi terhadap protein susu.
Ini dapat menyebabkan reaksi peradangan di seluruh tubuh dan menyebabkan ruam, hidung tersumbat, dan jerawat.
Nah utnuk itu bijaklah mengonsumsi keju..
Ingat, segala sesuatu yang berlebih bisa menyebabkan efek samping yang merugikan tubuh.
Semoga informasi ini bermanfaat Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Batas Konsumsi Keju Harian Menurut Ahli Gizi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR