Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu penggemar minuman kemasan?
Biasanya minuman kemasan sangat mudah ditemukan di supermarket atau di pasar.
Harganya juga tergolong ramah di kantong.
Biasanya minuman kemasan ada yang dari karton atau kalengan.
Namun, minuman tersebut dikemas dengan bahan yang tidak transparan sehingga pembeli tidak bisa melihat isi minumannya secara langsung.
Wanita asal Singapura ini malah menemukan hal aneh setelah membeli minuman kemasan.
Ternyata terdapat sebuah zat hitam dan seperti jeli.
Hal ini pun dilaporkan ke pihak perusahaan.
Mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Mengadu ke Pihak Perusahaan
Akhirnya wanita ini memotong bungkus minumannya dan menemukan zat hitam yang sama di bagian bawah karton.
Kemudian, wanita ini menghubungi perusahaan minuman tersebut untuk menyampaikan keluhannya.
Tetapi, dia merasa bahwa keluhannya tidak dianggap serius oleh pihak perusahaan.
"Saya telah mengirim email ke Marigold dan harus menelepon mereka untuk mendapatkan pembaruan tentang apa kontaminasi itu, dan mengatakan kepada mereka untuk mengirimi saya pembaruan email tetapi tidak ada yang menganggapnya serius," tulisnya.
Selain itu, wanita ini sudah menelepon manajer bagian pemasarannya, namun kompensasinya adalah memberi wanita tersebut sebuah kotak minuman yang baru.
Namun, wanita ini tidak mau.
Setelah meminumnya, wanita ini terserang demam tinggi dan keracunan makanan.
Kejadian ini diunggah di halaman facebook-nya (11/7).
Di akhir unggahannya, wanita ini memperingatkan agar berhati-hati terhadap apa yang mereka konsumsi.
Pasalnya, minuman yang dia konsumsi bahkan belum kadaluwarsa tetapi sudah terkontaminasi.
"Harap berhati-hati dengan apa yang Anda konsumsi, tanggal kadaluwarsa hanya tahun depan tetapi sudah terkontaminasi," ujarnya.
Satu hari setelah posting Facebook-nya ditayangkan, Marigold Singapura menanggapi dengan mengatakan bahwa ini adalah kasus yang hanya terjadi sekali saja.
Membersihkan Toilet Kamar Mandi dengan Minuman Soda
Melansir Chemistry Cachet, alasan utama Coca-Cola memiliki kemampuan pembersih adalah kandungan asam yang ditemukan di dalamnya, yakni asam fosfat dan asam sitrat.
Asam fosfat dan asam sitrat membuat pH lebih rendah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Kembang Kol Wortel Tumis Otak-Otak Enak, Menu Tumisan Praktis yang Tak Boleh Terlewat
pH yang lebih rendah membuat Coca-Cola bersifat asam dan membuatnya mampu membersihkan sesuatu seperti buih sabun, noda lemak dan karat.
Namun, asam pada Coca-Cola tidak terlalu kuat, sehingga untuk menggunakannya sebagai cairan pembersih perlu waktu cukup lama agar dapat berfungsi.
Asam fosfat adalah asam yang sangat lemah yang digunakan untuk memberikan rasa tajam seperti pada minuman ringan. Karena sangat lemah, asam tidak bekerja dengan cepat.
Misalnya, jika Coca-Cola digunakan untuk membersihkan toilet, maka perlu dituangkan di permukaan toilet dan didiamkan selama 30 menit hingga satu jam sebelum dibilas.
Selain karena kandungan asam yang dimiliki, Coca-Cola dan minuman bersoda lain juga memiliki kemampuan pembersih karena adanya kandungan karbon dioksida.
Joddy Arya, staf Peneliti Pusat Riset Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan bahwa minuman bersoda atau air berkarbonasi dibuat dengan cara menginjeksikan gas karbon dioksida.
"Secara teknis, pembuatan air berkarbonasi ini adalah dengan menginjeksikan gas karbon dioksida pada air di dalam kolom absorber pada kondisi proses yang telah ditetapkan," kata Joddy, ketika dihubungi Kompas.com, 17 Oktober 2021.
Baca Juga: Resep Ikan Bakar Saus Dabu-Dabu, Menu Makan Siang Sederhana yang Rasanya Bikin Kita Terkejut
Selain karena kandungan asam yang dimiliki, Coca-Cola dan minuman bersoda lain juga memiliki kemampuan pembersih karena adanya kandungan karbon dioksida.
Joddy Arya, staf Peneliti Pusat Riset Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan bahwa minuman bersoda atau air berkarbonasi dibuat dengan cara menginjeksikan gas karbon dioksida.
"Secara teknis, pembuatan air berkarbonasi ini adalah dengan menginjeksikan gas karbon dioksida pada air di dalam kolom absorber pada kondisi proses yang telah ditetapkan," kata Joddy, ketika dihubungi Kompas.com, 17 Oktober 2021.
Mengutip Kompas.com, noda berkerak pada permukaan kloset toilet dapat dibersihkan dengan menggunakan Coca-Cola.
Caranya, tuangkan sekaleng penuh Coca-Cola di permukaan kloset hingga permukaan kloset tertutup sepenuhnya.
Kemudian, diamkan selama setidaknya satu jam agar cairan soda tersebut bekerja menghilangkan noda.
Setelah itu, gosok kloset dengan sikat sampai bersih, lalu selesaikan dengan menyiram kloset.
Baca Juga: Resep Es Buah Saus Sirsak, Minuman Dingin Dengan Taburan Buah Segar
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR