Rumah Jokowi berdiri di lahan sekitar 700 meter persegi, persis berada di perempatan jalan kompleks.
Sekeliling rumah itu ditutup tembok berbahan batu setinggi tiga meter. Gerbang masuk pun dibuat tinggi dan padat agar tidak terlihat dari luar.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Begitu melewati gerbang masuk, jalan setapak dikelilingi rumput dan sejumlah tanaman hias menyambut.
Di ujung jalan setapak terdapat sumur. Dari kondisinya, sumur itu tampak tak digunakan lagi.
Dilihat dari jalan setapak, rumah hasil "nyicil" itu tampak apik lantaran paduan antara gaya minimalis dengan unsur etnik di interiornya.
Kesan asri, nyaman, dan santai kental terasa begitu masuk ke dalam rumah.
Ruang tengah Jokowi diisi oleh sedikit sofa dan sebuah meja kayu jati. Sisanya, hanya karpet dengan dua buah bantal besar untuk lesehan.
Di salah satu temboknya terdapat almari raksasa, tempat menyimpan berbagai buku. Sejumlah barang antik, misalnya piringan hitam, melengkapi keasrian dalam rumah tersebut.
Bersebelahan dengan ruang keluarga tersebut, terdapat ruang makan dengan meja berpelitur gelap panjang.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR