Anda pasti pernah melamun atau berkhayal.
Nah, kita dapat menganggap mimpi merupakan fenomena yang hampir sama seperti lamunan atau khayalan yang terjadi saat kita tidur.
Untuk benar-benar tidur dan bermimpi, ternyata kita harus melewati empat tahapan tidur, yakni tidur ringan (tahap 1 NREM), menyambut tidur pulas (tahap 2 NREM), tidur nyenyak (tahap 3 NREM), dan tidur bermimpi (tahap REM).
REM sendiri adalah singkatan dari Rapid Eye Movement. Sementara, NREM adalah Non-REM.
Dalam tahap NREM, aktivitas otak hanya sedikit sehingga kita belum mengalami mimpi.
Mimpi baru kita alami saat kita memasuki tahap REM.
Tidur REM ini sering disebut juga dengan paradoks tidur. Artinya, kita tidur dengan otak dan sistem tubuh lainnya yang aktif bekerja, sementara itu otot-otot tubuh menjadi lebih rileks.
Mimpi bisa terjadi karena adanya peningkatan aktivitas otak, tapi otot kita akan mengalami kelumpuhan sementara yang disengaja.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Arti Mimpi tentang Gigi Jangan Langsung Disepelekan, Ternyata Menyiratkan Pertanda hingga Peringatan Penting Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR