SajianSedap.com - Dulu, ubanan di usia muda sebelum usia 35 tahun jarang terjadi.
Ubanan di usia muda soalnya biasanya tak terjadi, uban hanya dialami oleh orang yang tua-tua.
Tapi di masa ini, ubanan di usia muda sudah tak mengeherankan lagi.
Namun yang menyeramkan ternyata ubanan di usia muda bisa jadi pertanda buruk.
Bahkan menurut ahli, ubanan di usia sebelum 35 tahun bisa jadi tanda penyakit mematikan ini bersarang dalam tubuh.
Yuk, cari tahu.
Resiko Ubanan Sebelum 35 Tahun
Coba Anda periksa dan perhatikan keadaan rambut sekarang juga,
Apakah sudah terlihat rambut perak alias uban yang mulai muncul?
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Tumbuhnya uban sering dikaitkan dengan tanda penuaan.
Namun di beberapa kondisi rambut bewarna putih atau abu-abu itu muncul meski usia masih muda.
Jika ini juga Anda alami, maka hati-hati, bisa jadi ada masalah pada kesehatan Moms.
Pasalnya, uban muncul karena hilangnya melanosit di rambut, sel yang menghasilkan pigmen di kulit.
Steve Daveluy, M.D., asisten profesor dan direktur program dari Wayne State Dermatology menjelaskan, seiring bertambahnya usia, rambut berangsur-angsur berhenti memproduksi pigmen melanin.
Awalnya, rambut yang berwarna hitam akan berubah menjadi abu-abu, kemudian berangsur memutih.
Meski begitu, proses ini tidak akan memengaruhi keratinosit, yang berfungsi memproduksi serat rambut.
Sehingga meski rambut kini berubah warna namun tak akan ada perubahan pada struktur rambut.
Perlu dicatat, tidak semua orang beruban pada usia yang sama.
“Hingga kini, 90 persen faktor rambut beruban karena genetik, namun kami masih memiliki pengetahuan terbatas tentang gen yang menyebabkan hal tersebut” ujar Daveluy dikutip dari Step to Health.
Dia menambahkan, usia rata-rata rambut beruban pada ras Kaukasian atau orang kulit putih adalah sekitar pertengahan 30-an.
Sedangkan bagi orang Asia, uban akan mulai muncul di akhir usia 30-an.
Sementara untuk orang Afro-Karibia di usia 40-an, namun ada standar sendiri untuk rambut beruban.
"Sekitar 50 persen orang, separuh rambutnya akan beruban pada usia 50," katanya.
Lantas, bagaimana kalau kita beruban jauh sebelum usia rata-rata itu?
Apakah itu berarti tubuh menua terlalu cepat?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Apakah ada dampak kesehatan lainnya?
Pertanyaan-pertanyaan itu lumrah dilontarkan dan dicoba digali oleh peneliti.
Hasilnya? Ada bukti rambut beruban bisa mengisyaratkan beberapa masalah kesehatan, terutama pada jantung.
Sebuah studi yang dipresentasikan pada Konferensi Tahunan Perhimpunan Ilmu Kardiologi ke-69 di India menemukan bahwa pria berusia di bawah 40 tahun yang beruban, lima kali lebih berisiko memiliki penyakit arteri koroner dibandingkan pria yang tidak beruban.
Penyakit arteri koroner adalah penyempitan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Pada tahun 2012, periset dari Inggris menemukan bahwa penuaan melanosit yang mengakibatkan rambut beruban dapat disebabkan stres oksidatif—proses biologis yang bisa merusak sel dan jaringan sehat.
Karena itu, proses yang terjadi di sel rambut, kemungkinan juga terjadi di tempat lain di tubuh.
Eits jangan panik dulu. Bukti-bukti tersebut tak cukup kuat, menurut Daveluy.
Namun, bukan berarti kita mengabaikan pencegahannya.
“Kalau rambut beruban sebelum usia 35 tahun, sebaiknya perlu konsultasi dengan dokter untuk mencegah risiko penyakit jantung lainnya,” kata Daveluy.
Dokter biasanya akan menyarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, berat badan, tekanan darah.
Karena itu, tak ada salahnya untuk tetap hati-hati dengan kesehatan jantung jika mendapati rambut beruban sebelum waktunya.
Jika Anda memiliki hanya beberapa helai rambut yang beruban, tak perlu cemas.
Sebab, bisa jadi karena itu kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi junk food, kurang berolahraga dan tidak menjaga berat badan.
Tapi jika rambut di kepala sudah didominasii warna perak padahal usia masih muda, sebaiknya Anda berjaga-jaga.
Atasi Uban dengan Daun Kemangi
Biasanya daun kemangi memang disajikan sebagai lalapan.
Daun yang kerap dijuluki sebagai ratu herbal ini memiliki aroma harum.
Dibalik aroma harum dan cita rasa segarnya, daun kemangi punya segudang manfaat kesehatan.
Mengutip dari Beautiful Hamesha, salah satu manfaat daun kemangi, yaitu menghilangkan uban di rambut.
Kandungan antioksidan dalam daun kemangi lah yang bekerja untuk mengatasi uban di kepala.
Bahan:
- Beberapa lembar daun kemangi kering
- Bubuk amla
- Air mineral
Metode:
Pertama, haluskan daun kemangi kering. Jika sudah, campur bubuk daun kemangi dengan bubuk amla ke dalam mangkuk.
Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Tomat Ampuh untuk Hilangkan Uban sampai Kalau Makan Timun Coba Rebus Dulu
Rendam campuran bubuk tersebut dengan air selama satu malam.
Keesokan harinya, gunakan racikan bubuk kemangi dan amla tersebut pada rambut.
Pijat bagian kepala dengan gerakan memutar agar nutrisi dari bubuk kemangi dan amla menyerap dengan baik.
Bilas rambut dan lanjutkan keramas menggunakan sampo seperti biasanya.
Cara ini jika rutin dilakukan, uban yang biasanya tumbuh akan hilang dengan sendirinya.
Bonusnya rambut rontok juga tidak akan ada lagi, hilang dengan cepat.
Anda juga akan mendapatkan rambut yang sehat bila mau melakukan cara di atas 3 kali dalam seminggu.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR