Sajiansedap.com - Setiap ke pasar pasti tidak asing dengan jahe dan sereh.
Kedua bahan ini memang dikenal sangat baik bagi kesehatan.
Harga kedua bahan alami ini termasuk murah meriah.
Jadi tidak heran dibeli dalam jumlah banyak.
Usut punya usut, sereh dan jahe sangat tidak baik dikonsumsi orang dengan kondisi ini.
Bahayanya yang mengancam tidak main-main banget.
Penasaran apa?
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai anda menyesal telat tahu!
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Manfaat Sereh dan Jahe
Dikutip dari livestrong.com berikut sederet manfaat konsumsi ramuan jahe dan sereh.
1. Atasi mual
Teh jahe dan sereh dipercaya efektif untuk cegah masalah mual yang paling terkenal, terlebih aroma jahe yang segar dapat mengobati mabuk perjalanan.
Penelitian yang diterbitkan oleh Integrative Medicine Insights bahkan juga membenarkan manfaat jahe dapat kurangi mual.
Dengan konsumsi jahe maka akan mengembalikan kondisi tubuh seperti semula.
2. Cegah penyakit kronis
Tentu semua orang ingin terhindar dari berbagi jenis penyakit kronis, salah satu cara mudahnya dengan ramuan teh dan sereh.
Rupanya jahe miliki antioksidan dan antiinflamasi yang dapat redakan sejumlah masalah kesehatan kronis.
Mengonsumsi jahe kering bahkan disebut lebih efektif dari pada jahe yang masih basah.
Untuk hasil lebih efektif anda bisa coba keringkan terlebih dahulu ya.
3. Cegah kanker
Tak beda dari jahe, sereh juga sama-sama miliki khasiat ampuh untuk cegah kanker.
Jahe sudah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus.
Sereh dipercaya mampu melawan masalah kanker pada usus besar.
Bahkan dalam penelitian International Journal of Oncology menyebut jika minyak esensial serai dan citral dapat kurangi risiko kanker paru-paru.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Bola Bola Tahu Ayam Pedas, Camilan Sederhana Dengan Rasa yang Begitu Mengigit
Bahaya Sereh dan Jahe
Dikenal sebagai herbal alami kaya akan manfaat bahkan cegah penyakit mematikan, berikut efek samping yang anda mungkin alami.
Khusunya jahe, bahan dasar satu ini bisa picu rasa kembung dan mulas di perut.
Bahkan beberapa penelitian juga menyebut jika jahe dapat berpotensi sebabkan pengenceran darah.
Tak ada salahnya untuk lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum memilih untuk lakukan cara alternatif yang satu ini.
Terlebih untuk wanita dengan kondisi tertentu seperti hamil dan menyusui.
Untuk ibu hamil, ramuan jahe dan sereh belum ada penelitian tentang kemanjurannya untuk atasi mual.
Baca Juga: Resep Roti isi Vla, Variasi Roti Nikmat Dengan Isian yang Menarik
Efek Samping Wedang Jahe Lainnya
1. Bahaya untuk ibu hamil
Untuk wanita hamil, dosis yang aman mengonsumsi jahe adalah sebanyak 1500 mg dalam sehari.
Jika dikonsumsi lebih dari itu, ahli kandungan memperingatkan bahwa jahe bisa menimbulkan risiko terjadinya pendarahan hingga keguguran.
Ditengarai, zat oleoresin yang ada pada jahe yang memberikan sensasi panas juga pedas, adalah yang bisa membahayakan kesehatan janin.
Khusus untuk wanita hamil, sebaiknya mengonsumsi jahe dengan dosis yang disarankan oleh dokter kandungan Anda.
2. Menyebabkan diare
Jika dikonsumsi secara berlebihan, jahe juga bisa menyebabkan diare dalam level ringan hingga berat.
Panas dari oleoresin membuat saluran cerna terganggu dan terjadilah diare.
Baca Juga: Resep Roti isi Vla, Variasi Roti Nikmat Dengan Isian yang Menarik
Jahe dalam jumlah banyak bisa mempercepat lajunya makanan yang masuk ke saluran cerna yaitu usus.
Karena tak terproses secara sempurna, maka jahe bisa menimbulkan efek tak nyaman perut, juga letih serta lesu.
3. Mengiritasi rongga mulut
Jahe juga bisa menyebabkan iritasi pada rongga mulut dengan gangguan yang dinamakan oral allergi syndrome.
Ketika sehabis meminum jahe Anda merasakan gatal-gatal di seluruh rongga mulut, maka bisa jadi Anda mengalami reaksi alergi.
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Di Balik Segudang Manfaat Ramuan Jahe dan Sereh, Waspada Bisa Picu Efek Samping Bagi Kesehatan
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR