Sajiansedap.com - Ketika mendengar kata kanker tentu jadi hal yang sangat menakutkan.
Kematian bisa mengintai anda jika tidak dicegah sejak dini.
Jika sudah terkena kanker, biasanya setiap orang akan sangat bergantung pada obat dokter untuk menekan pertumbuhan sel kanker.
Salah satu sel kanker paling berbahaya adalah kanker payudara.
Biasanya kaum wanita paling rawan terkena penyakit mematikan satu ini.
Beberapa gejala mungkin tidak muncul langsung, tapi Anda bisa mewaspadai jika muncul gejala yang seringkali diremehkan.
Salah satunya nyeri, sebab pada bagian tubuh tertentu nyeri bisa jadi pertanda kanker payudara.
Bagian yang mana ya?
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Nyeri pada Ketiak Tanda Penyakit dalam Tubuh
Nyeri ketiak dapat disertai dengan gejala lain yang bervariasi tergantung pada penyakit, kelainan, atau kondisi yang mendasarinya, dikutip dari Health Grades, Sabtu (27/11/2021).
Rasa nyeri yang timbul di ketiak bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari yang ringan seperti iritasi karena bercukur, hingga kondisi serius misalnya kanker.
Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu penyebab dari nyeri ketiak untuk menghindari komplikasi yang mungkin bisa terjadi.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan nyeri pada salah satu ketiak atau keduanya.
1. Kanker payudara
Penyebab nyeri ketiak yang lainnya yaitu kanker payudara.
Kanker ini pada tahap awal tidak menimbulkan rasa sakit, tapi dapat menyebabkan pembengkakan.
Ketidaknyamanan mungkin merupakan pertumbuhan tumor jinak dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Akan tetapi, disarankan untuk melakukan konsultasi dengan tenaga medis profesional.
2. Ketegangan otot
Di dada dan lengan terdapat sejumlah otot yang bisa menyebabkan ketiak nyeri, akibat penggunaan yang berlebihan atau cedera.
Misalnya saja cedera pada otot coracorbachialis yang letaknya berada di lengan atas.
Otot ini bisa cedera, ketika seseorang bermain tenis atau basket.
3. Iritasi
Nyeri ketiak bisa disebabkan karena bercukur.
Iritasi karena alat cukur bisa terjadi saat kulit tidak diluminasi dengan baik selama bercukur.
Jika mengalami iritasi setelah becurkur, maka jaga ketiak tetap bersih dan jangan mencukur bulunya lagi, sebelum lukanya sembuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
4. Pembengkakan kelenjar getah bening
Limfatik adalah jaringan kelenjar yang ditemukan di seluruh tubuh.
Di dalamnya terdapat sel darah putih yang membantu melawan infeksi.
Dilansir dari American Cancer Society, terdapat konsentrasi kelenjar getah bening di dekat ketiak.
Jika membengkak, maka dapat menimbulkan rasa sakit di ketiak.
5. Lipoma
Ini merupakan benjolan jaringan lemak yang terasa kenyal.
Kebanyakan lipoma tidak bersifat kanker dan tidak menimbulkan rasa sakit, dikutip sari American Academy of Dermatology Association.
Namun pertumbuhan lipoma yang cepat bisa menyebabkan rasa sakit, karena adanya tekanan pada saraf atau pembuluh darah.
Penanganan medis dibutuhkan jika kondisi ini berkembang.
Payudara Gatal Bisa Jadi Pertanda Bahaya
Anda tentu pernah mengalami payudara gatal secara tiba-tiba.
Gatal di seputar payudara bisa disebabkan banyak hal.
Melansir Healthline, penyebab gatal di payudara umumnya karen jamur, eksim atau gangguan kesehatan lain.
Infeksi jamur kandidiasis terkadang menyerang area seputar payudara, karena kondisinya lembab dan hangat.
Gatal akibat jamur jamak disertai ruam atau kemerahan.
Sementara itu dermatitis atopik (eksim) terjadi saat kondisi sekitar area payudara terlalu lembab juga bisa memicu ruam merah gatal.
Tak hanya itu, beberapa gangguan kulit lain seperti psorias atau gangguan kekebalan tubuh dapat menyebabkan kulit meradang (psoriasis).
Umumnya iritasi terjadi di bagian bawah payudara.
Atau bisa juga alergi sabun, deterjen, deodoran, sampai parfum yang bisa memicu reaksi alergi di kulit sekitar payudara.
Kadang gatal terasa di bawah kulit. Namun, ada juga yang timbul ruam.
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH dengan judul Ini 5 Penyebab Nyeri Ketiak, Mulai dari Ringan Hingga Berbahaya
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR