Setelah dicuci bersih, biarkan air cucian pada timun kering. Pastikan timun sudah dalam keadaan kering sebelum disimpan sebab jika timun terlalu basah, air akan membuat timun menjadi berjamur dan rusak.
Setelah kering, bungkus dengan kain bersih atau tisu dapur. Membungkus timun dengan kain atau tisu dapur akan membantu menjaga kelembapan saat penyimpanan.
3. Masukan ke dalam plastik
Masukan timun yang sudah dibungkus kain atau tisu dapur ke dalam kantong plastik. Biarkan kantung plastik agak terbuka agar ada aliran udara untuk mencegah pengembunan di dalam plastik.
Menyimpan timun dalam plastik juga membantu melindunginya dari gas etilen yang dihasilkan oleh buah-buahan lain dalam kulkas.
Mentimun sangat sensitif terhadap kematangan dan kerusakan saat terkena gas ini, jadi sebisa mungkin jauhkan timun dari buah atau sayur yang mudah matang.
4. Jaga agar tetap dingin tetapi tidak terlalu dingin
Taruh kantong plastik berisi timun itu ke dalam kulkas. Pastikan meletakkannya dibagian chiller bukan di freezer. Timun akan tetap segar saat berada di dalam kulkas sekitar satu minggu.
Jika nantinya Anda hanya menggunakan timun setengah buah, simpan setengah sisanya dengan menutup bagian ujung yang terkupas dengan plastik pembungkus. Masukan kembali timun tersebut ke dalam kulkas.
Jika timun sudah dalam bentuk dipotong-potong, melansir dari Eating Well, cara meyimpanannya bisa dengan ditaruh dalam wadah bertutup.
Isi wadah dengan sedikit air dan simpan di dalam kulkas. Tekstur timun akan tetap renyah dan tidak akan kering.
5. Membekukan timun
Timun dapat disimpan di freezer agar menjadi beku dan awet hingga tiga bulan. Namun, timun yang dibekukan teksturya akan berubah nantinya, lembek dan tidak renyah.
Jadi, mungkin tekstur timun seperti ini tidak cocok untuk hidangan salad. Cara membekukan timun yaitu cuci dan keringkan timun, lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, Cuma Makan Timun Rebus Secara Rutin, Perubahan Luar Biasa Ini Bisa Dirasakan tubuh
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR