SajianSedap.com - Udang termasuk jenis seafood yang paling favorit.
Sayangnya, banyak orang takut makan udang karena kandungan kolesterolnya yang terbilang tinggi.
Sudah tahu kan kalau kolesterol bisa berimbas pada munculnya penyakit lain seperti stroke, hingga serangan jantung.
Tapi sebenarnya ada, lo, cara masak udang supaya bebas kolesterol.
Cara ini terbilang aman dan bikin udang jadi lebih sehat.
Yuk, cobain di rumah.
Cara Masak Udang Bebas Kolesterol
Salah satu makanan nikmat namun bisa kurang aman bagi pemilik kolesterol tinggi adalah udang.
Padahal, udang kaya akan asam lemak omega-3 dan zat gizi lainnya yang sebenarnya baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Jika kamu tidak mau ketinggalan segudang manfaat dari udang, simak tips sehat makan seafood dari HelloSehat yang direview dr. Damar Upahita, tanpa harus takut kolesterol makin naik.
1. Perhatikan cara memasaknya
Menggoreng makanan dapat menyumbang lebih banyak asupan kadar lemak trans dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Cara memasak paling aman adalah dengan dipanggang, rebus, kukus, atau tumis dengan sedikit minyak saja atau tanpa minyak sama sekali.
Ada banyak menu seafood tanpa minyak yang bisa kita konsumsi.
Contohnya, kerang rebus, udang panggang, pepes ikan, tim ikan, hingga ikan bakar.
Jika ingin memanggang ikan atau daging laut lainnya, pangganglah di atas panci kering atau rak yang memungkinkan lemak dari makanan menetes sehingga tidak mengendap.
Sebisa mungkin hindari minyak sayur, apalagi minyak yang sudah berulang kali digunakan (minyak jelantah).
Baca Juga: Resep Sapo Tahu Udang, Olahan Lezat Serba Tahu Kesukaan Seisi Rumah
Gunakanlah minyak sehat yang rendah lemak seperti canola atau minyak zaitun.
2. Tambahkan banyak rempah-rempah
Untuk menambahkan cita rasa dan menjaga kelembapan , kita bisa menambahkan rempah dan bumbu-bumbu lainnya sebagai pengganti garam.
Metode memasak ini dijamin memiliki aroma yang menggugah selera, namun tetap rendah kolesterol.
Beberapa rempah juga ternyata bisa membantu menurunkan kolesterol.
Bawang putih, misalnya, dilaporkan dapat menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida hingga 20 mg/dL, dilansir dalam laman Web MD.
Oleh karena itu, menambahkan bawang putih dalam bumbu masakan bisa menjadi cara yang lebih aman untuk menjaga kadar kolesterol darah cenderung lebih stabil saat makan seafood.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Udang Tempura, Kreasi Udang Goreng Renyah yang Paling Digemari Keluarga
3. Tambahkan perasan jeruk lemon
Kita bisa menambahkan sedikit perasan jeruk lemon di atas masakan seafood.
Kandungan vitamin C dan flavonoid (eriocitrin dan limolnin) dalam lemon dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida, sambil meningkatkan kadar kolesterol baik.
4. Sandingkan dengan makanan berserat
Serat dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikat asam empedu.
Maka, sayuran dan kacang-kacangan seperti kacang polong dan kacang buncis menjadi makanan pendamping yang wajib ada saat makan seafood.
Tahu dan tempe juga sama baiknya sebagai makanan pendamping hidangan seafood.
Pasalnya, protein dari kacang kedelai berpotensi dapat mencegah penyakit jantung koroner dengan menurunkan kadar kolestrol LDL dan trigliserida.
Kita juga bisa menambahkan buah sebelum atau sesudah makan berat.
Baca Juga: Resep Lumpia Goreng Udang Sayur, Camilan Renyah yang Punya Daya Tarik Tersendiri
5. Perhatikan porsinya
Ingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk tubuh.
Maka, jika ingin tetap makan seafood tanpa harus khawatir kolesterol naik, batasi seberapa banyak porsi yang kita makan.
Jangan sampai lupa diri. Jika kamu punya kolesterol tinggi, cukup konsumsi satu porsi makanan laut untuk satu kali makan.
Contohnya, satu porsi seberat 35 gram (5 ekor ukuran sedang), satu ekor cumi ukuran sedang (sekitar 45 gram), atau satu porsi kerang sekitar 90 gram.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Sehat Makan Seafood Supaya Kolesterol Tidak Makin Melonjak"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR