SajianSedap.com - Ikan memang bisa jadi salah satu pilihan sumber protein untuk tubuh.
Makanya kalau lagi gak mau makan ayam, pasti ikan jadi pilihan.
Ikan diketahui memiliki harga yang murah.
Gak hanya itu, jenis ikan juga banyak mulai dari salmon yang mahal hingga lele yang murah.
Karena hal tersebutlah, kalau lagi ke pasar Anda pasti sering banget beli ikan.
Namun, kalau Anda sering beli ikan untuk dimasak baiknya mulai waspada ya.
Karena mending Anda jangan beli ikan jenis ini.
Kalau Anda beli ikan ini yang ada malah bikin keluarga di rumah jadi terkena kanker!
Yuk kita cari tahu informasi lengkapnya!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Ikan Jenis Ini Bahaya
Anda tentu suka lihat ikan mujair di pasar ya.
Namun, ternyata ikan mujair malah bisa jadi bahaya kalau dimakan.
Kecuali, kita mendapatkannya dari sumber air pedesaan yang masih jernih, sungai yang masih belum tercemar, dan sumber lainnya.
Ini dia bahaya dari ikan mujair yang wajib Anda tahu:
1. Ikan yang Diternakkan
Masih banyak peternak yang membudidayakan ikan dan hanya fokus pada keuntungan saja.
Hasilnya, tentu kualitas dari ikan-ikan tersebut tak diperhatikan dan hanya mementingkan kuantitas.
Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.
Baca Juga: Resep Tumis Kailan Kecap Ikan, Salah Satu Olahan Sayuran yang Kaya Nutrisi
Di Indonesia, ikan mujair menjadi salah satu jenis ikan yang populer dan banyak ditemukan sebagai bahan makanan.
Harganya yang relatif murah membuat banyak ibu rumah tangga yang memilih ikan mujair sebagai menu makanan sehari-hari.
Namun tahukah Anda ikan mujair yang banyak diternakkan ini ternyata punya dampak buruk bagi kesehatan?
Untuk itu, hati-hati bila mendapatkan ikan dari peternak yang kebersihan dan kualitasnya tidak terjaga.
2. Bisa Memicu Kanker
Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.
Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.
Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Pindang Ikan Gurih Nan Enak Ini Bikin Nafsu Makan Jadi Tak Terkendali
3. Kadar Lemak Buruk Sangat Tinggi
Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.
Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.
Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.
Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.
Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.
Psst, sekadar informasi, kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau bacon, lo!
4. Mengandung Zat Kimiawi
Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.
Baca Juga: Resep Sambal Ikan Asap Enak, Aneka Sambal Penambah Nafsu Makan
Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.
Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
5. Memakan Kotorannya Sendiri
Duh, alasan kelima ini memang terdengar menjijikan.
Tapi, tahukah Anda bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri, lo.
Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.
Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.
Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu darimana ikan itu berasal.
Jangan sampai mempertaruhkan kesehatan kita atau keluarga tercinta, ya!
Rendam Ikan dengan 1 Bahan Ini Agar Amisnya Hilang
Nah kini anda tidak perlu khawatir lagi ketika akan mengolah ikan karena anda bisa menghilangkan bau amis tersebut menggunakan beberapa bahan yang tersedia di dapur, salah satunya susu.
Susu terbukti bisa membantu untuk menyerap bau amis dari ikan.
Caranya yaitu dengan merendam ikan dalam susu, lalu bilas setelahnya.
Dalam susu terdapat zat yang bernama kasein yang akan mengangkat trimetila oksidan yang menyebabkan bau amis pada ikan.
Bahkan, dikutip dari Nova.id, penggunaan susu ini lebih dipilih oleh Chef Arimbi Nimpuno saat demo masak Philips di Arimbi Kitchen.
"Kandungan asam pada jeruk nipis, air lemon, dan cuka, bila mengenai daging ikan malah akan mematikan bakteri. Dan, lumuran jeruk nipis justru akan membuat ikan jadi 'matang'," terang Chef Arimbi Nimpuno saat demo masak Philips di Arimbi Kitchen.
Matang yang dimaksud bukan matang seperti habis dimasak, melainkan siap dimakan seperti makanan sashimi.
Penggunaan air jeruk nipis sebenarnya masih tetap bisa digunakan untuk meminimalisir bau amis, tapi saat perendaman jangan terlalu lama.
"Dibanding jeruk nipis, saya lebih memilih pakai susu segar untuk menghilangkan amis seafood," tambahnya.
Caranya, bersihkan ikan kemudian direndam dengan menggunakan susucair segar selama beberapa menit.
Setelah direndam dan dibilas, ikan pun siap diolah.
Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul, Jadi Makanan Kesukaan Banyak Orang, Ikan Enak dan Gurih Ini Ternyata Mengandung Zat Kimia Berbahaya dan Berisiko Sebabkan Kanker
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR