SajianSedap.com - Seiring pemakaian kualitas bantal memang mungkin banget menjadi menurun.
Salah satu indikasinya adalah aroma bantal yang jadi berbau apek.
Bau apek ini sungguh mengganggu karena bikin kualitas udara di sekitar bantal jadi tidak enak dihirup.
Nah, bantal yang berbau apek ini bisa kita atasi dengan beberapa cara, lo.
Salah satunya adalah dengan menggunakan cuka.
Jadi, jangan beli bantal baru dulu, ya.
Penyebab Bantal Apek
Bantal yang disimpan dalam bahan yang tidak menjamin sirkulasi udara seperti plastik, atau dibiarkan di lingkungan yang lembap dan gelap untuk sementara waktu, dapat menimbulkan bau apek.
Bantal bau apek bisa menjadi pertanda adanya jamur.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Dilansir Home Guides SF Gate, Rabu (11/5/2022), sebuah ventilasi menyeluruh dan sejumlah metode pembersihan mengatasi bau yang kurang menyenangkan, membuat bantal dapat digunakan sekali lagi.
Mungkin diperlukan beberapa kali percobaan atau kombinasi teknik untuk menghilangkan bau jamur sepenuhnya.
Berikut cara mengatasi bau tak sedap dari bantal.
1. Jemur di bawah sinar matahari
Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi bantal yang berbau adalah dengan menjemur bantal di bawah sinar matahari.
Jemur bantal dengan menjepitnya ke tali jemuran, atau menyandarkannya pada benda sehingga udara dapat mengalir di kedua sisi.
Namun, jauhkan bantal di luar ruangan sepanjang hari atau selama mungkin, balikkan setiap satu atau dua jam.
Sinar matahari dan udara kering membantu menghilangkan kelembapan dari bantal, yang berkontribusi penyebab bau apek.
Bintik-bintik di bantal mungkin tanda adanya jamur, dan Anda bisa menghilangkannya dengan sikat scrub berbulu lembut.
Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Manfaat Rebus 5 Lembar Daun Rambutan Untuk Suami sampai Cara Cuci Cobek Batu
2. Cuci di mesin cuci
Jika bantal dapat dicuci dengan mesin, cucilah sesuai dengan petunjuk label perawatan menggunakan air terpanas yang direkomendasikan.
Tambahkan setengah hingga satu cangkir cuka ke dalam air saat mesin terisi.
Cuka dapat membantu menghilangkan bau dan membersihkan bantal.
Jika mesin cuci memiliki opsi untuk siklus putaran tambahan, gunakan untuk memeras air sebanyak mungkin setelah pembilasan.
Cuci bantal lagi jika masih berbau apek, atau letakkan di pengering bersama dengan beberapa bola pengering untuk mengembang.
3. Solusi pembersihan lainnya
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jika bantal tidak bisa dicuci dengan mesin, seperti bantal memory foam, taburkan soda kue di atasnya dan biarkan selama setengah jam atau lebih sebelum menyedotnya menggunakan vacuum cleaner, ulangi proses di sisi lain.
Semprotkan sedikit cuka di setiap sisinya dengan botol semprot.
Bersihkan jamur dengan kain lembut yang dicelupkan ke dalam air sabun ringan namun hindari terlalu membasahi bantal.
Rawat bintik-bintik sulit dengan kain yang dicelupkan ke dalam cuka atau alkohol gosok.
Ketika membersihkan bantal memory foam, uji alkohol di area yang tidak mencolok untuk memastikan tidak merusak busa sebelum mengoleskannya ke beberapa tempat di bantal.
Setelah bantal benar-benar bersih dan bebas bau, semprotkan sedikit dengan semprotan penyegar ruangan alami, seperti campuran lavender, untuk menambah kenyamanan.
Perawatan Untuk mencegah jamur atau bau apek, simpan bantal di lingkungan yang tidak lembap saat tidak diperlukan.
Hindari memasukkannya ke dalam perangkat penyimpanan yang tidak ada sirkulasi udara seperti tempat plastik di mana uap air terperangkap, menambah potensi jamur.
Jemur bantal di luar ruangan setiap minggu atau lebih jika ruangan tempat mereka berada umumnya lembap.
Kelembapan secara alami terperangkap di bantal karena penggunaan.
Dengan demikian, menjemur bantal membantu mengeringkannya dan membuat bantal tetap segar, terlepas dari kelembapan ruangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menghilangkan Bau Apek pada Bantal"
Pecinta Kuliner Wajib Datang! Bobo Funfair x Jelajah Kuliner Bintang, Festival Seru di Uptown Mall BSBcity Semarang
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR