Selain cuka, bisa juga menggunakan 2 sdm air jeruk lemon. Cuka akan membawa serta kotoran dari dalam dispenser.
Jadinya, air yang keluar tentu harus kita buang berulang kali sebelum bisa kembali digunakan.
Terdapat 2,7 Juta Kuman di Dispenser
Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Manfaat Rebus 5 Lembar Daun Rambutan Untuk Suami sampai Cara Cuci Cobek Batu
Sering digunakan, dispenser ternyata dapat mengendapkan fungi dan jamur yang dapat menyebabkan munculnya alergi dalam tubuh.
Bahkan, penelitian mengungkapkan bahwa di dalam setiap inch persegi pendingin air dalam dispenser, ternyata memungkinkan memiliki 2,7 juta kuman yang dapat menginfeksi manusia.
Tak hanya jamur dan kuman, rupanya dispenser juga kerap kali dihinggapi hama yang sering ada di rumah, yaitu kecoak.
Melansir laman WHO, kecoak biasanya hidup berkelompok dan aktif pada malam hari.
Kecoak biasanya berkeliaran di tempat penyimpanan makanan, tempat sampah, dan juga saluran air.
Termasuk juga dispenser yang berfungsi sebagai tempat mengeluarkan air minum yang kita tampung.
Kecoak yang biasa berkeliaran di rumah ini, bisa menjadi penyebab utama munculnya kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Selain itu, kecoak juga dapat menyebarkan telur cacing dan parasit yang dapat menyebabkan munculnya beberapa penyakit mengerikan.
Misalnya seperti: alergi, dermatitis, diare, disentri, kolera, kusta, dan demam tifoid.
Untuk mencegah dispenser terkena berbagai kuman, bakteri bahkan kecoak penyebab penyakit, maka dispenser haruslah dijaga kebersihannya
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Supaya Tak Bau dan Berlumut Lagi, Begini Cara Bersihkan Dispenser dengan Mudah dan Benar
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR