Sajiansedap.com - Apakah anda pecinta pisang goreng?
Jika iya, ada hal yang harus anda ketahui.
Hal ini berkaitan dengan cara membuat pisang agar tetap renyah.
Biasanya ketika kita beli pisang goreng tak jarang sudah tidak garing lagi.
Tenang saja, ada kok solusi agar pisang tetap garing dan renyah dalam waktu lama.
Rahasianya ada pada tepung yang digunakan.
Jangan sampai anda salah menggunakan atau membelinya ya.
Salah-salah malah jadi alot.
Mari kita simak ulasan lengkap bersama.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Percobaan Tepung Untuk Pisang Goreng
Seperti yang kita tahu, ada banyak jenis tepung yang bisa kita gunakan untuk membuat pisang goreng.
Namun tidak semua tepung bisa menghasilkan pisang goreng yang renyah.
Bahkan ada beberapa jenis tepung yang harus dicampur untuk menghasilkan pisang goreng yang renyah.
Yuk, langsung lihat hasil percobaannya di bawah ini!
1. Tepung Terigu Protein Sedang
Hasil pisang tidak terlalu renyah.
Bisa dibilang renyahnya hanya sesaat saja ketika baru matang.
Baca Juga: Resep Pisang Goreng Madu Wijen, Camilan Sederhana yang Bikin Betah Duduk Dalam Waktu Lama
2. Tepung Terigu Protein Rendah
Hasilnya lebih renyah daripada terigu protein sedang.
Tapi tetap saja kerenyahannya hanya bertahan sebentar.
3. Tepung Beras
Hasilnya renyah sekali, tetapi menjadi keras setelah dingin.
4. Kombinasi Tepung Terigu dan Tepung Beras
Kerenyahannya lebih bertahan dan tidak keras setelah dingin terutama kalau perbandingan tepung beras lebih sedikit.
5. Kombinasi Tepung Terigu, Tepung Beras, & Tepung Sagu / Maizena.
Hasilnya renyah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Supaya Pisang Goreng Makin Renyah
1. Kalau ingin lebih renyah lagi, tambahkan sedikit air kapur sirih atau baking powder ke dalam larutan tepung.
2. Tepung untuk menggoreng pisang bisa menggunakan air atau santan.
Kalau menggunakan santan, rasanya lebih gurih tapi kulitnya jadi lebih empuk.
3. Agar makin renyah, ketebalan kulit haruslah pas, tidak boleh terlalu tipis atau tebal.
Karena itu, kekentalan adonan tepung haruslah pas.
Bila terlalu kental, lapisan tepung akan tebal.
Bila terlalu encer, lapisan tepung akan tipis.
4. Cara mengecek kekentalan, ambil sesendok adonan.
Jatuhkan dari ketinggian.
Bila mengalir ringan tanpa putus, kekentalannya sudah cukup.
Baca Juga: Resep Lele Masak Rawit Enak Ini Bikin Keluarga Tak Mau Menunda Makan Siang
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR