Ya, dengan menggunakan daun jambu biji yang dijadikan air rebusan lalu digunakan untuk cuci muka, manfaat berikut ini akan Anda rasakan.
1. Mencerahkan kulit
Nah, salah satu manfaat air rebusan daun jambu biji yakni membantu kulit tetap cerah.
Dengan memiliki sifat antioksidan, maka dapat membantu menghilangkan sel kulit mati dan membunuh bakteri.
Terlebih, kandungan tersebut mampu membuat anda memiliki kulit yang lebih sehat, halus dan cerah.
2. Mengobat timbulnya jerawat
Salah satu penggangu penampilan seseorang yakni timbulnya jerawat.
Untuk itu, salah satu solusinya yakni menggunakan air rebusan daun jambu biji.
Pasalnya, daun jambu biji memiliki sifat antiseptik akan efektif.
Sehingga manfaatnya dapat melawan berbagai jenis bakteri penyebab jerawat serta membunuhnya.
3. Mencegah keriput
Selain mampu atasi jerawat, air rebusan daun jambu biji juga ampuh mencegah keriput.
Pasalnya, air rebusan daun jambu biji mengandung likopen serta senyawa yang dapat melindungi kulit dari sinar UV.
Selain itu, kulit tidak akan mudah rusak sehingga terjaga kesehatannya.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Adapun manfaat kandungan lainnya yakni menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Cara penggunaan yakni dengan merebus daun jambu biji menggunakan air bersih terlebih dahulu.
Kemudian tunggu hinga air berubah kecoklatan dan biarkan dingin terlebih dahulu.
Setelah itu gunakan kapas untuk dioleskan ke berbagai objek seperti munculnya jerawat, kulit keriput serta lulurkan ke seluruh kulit untuk mendapat kulit yang cerah.
Tunggu kurang lebih 15 menit untuk sampai kandungan air rebusan daun jambu biji meresap.
Terakhir, bersihkan dengan air bersih dan gunakan sesering mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Tak hanya wajah, daun jambu biji ini juga bermanfaat untuk rambut loh.
Ya, daun jambu biji rupanya bisa digunakan untuk menyuburkan rambut dan mengurangi kerontokan.
Daun jambu biji kaya akan antioksidan yang mampu menyuburkan rambut secara alami.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR