Senyawa yang disebut fitokimia memiliki sifat obat.
Ada tujuh senyawa kimia di dalamnya yang merangsang pertumbuhan hormon steroid (progesteron, testosteron, estradiol, dan glukokortiroid) dan senyawa eicosanoid.
Jika wanita mengkonsumsi daun ini maka senyawa aktifnya akan merangsang hormon wanita.
15. Untuk Hormon
Bagi pasangan, memiliki anak adalah keajaiban besar. Namun, tak jarang setelah bertahun-tahun menikah, mereka masih belum juga dikaruniai keturunan.
Makan daun katuk sangat dianjurkan bagi pasangan yang ingin memiliki anak, terutama bagi para pria.
Mengkonsumsi daun katuk setiap hari akan mempercepat peningkatan kualitas dan kuantitas sperma.
Banyak orang sering mengolah akar daun katuk dan menjadikannya sebagai obat herbal yang tepat untuk mengatasi demam tubuh.
Bukan hanya daunnya yang bermanfaat, tetapi juga akarnya.
16. Meningkatkan Produksi ASI
Peneliti berspekulasi bahwa kandungan kimia yang terkandung dalam katuk adalah sterol yang memiliki sifat estrogenik, memberikan efek hormonal yang memicu produksi ASI sehingga ASI menjadi melimpah volumenya.
Efektif untuk melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui. Senyawa minyak atsiri (saponin, flavooid, tanin, triterpenoid) sejumlah asam amino, vitamin a, b, dan c, mineral (kalsium, fosfor, besi) serta tujuh senyawa aktif lainnya.
Artikel ini telah tayang di drhealthbenefits dengan judul 20 Scientific Health Benefits of Katuk Plant (#Top for Pregnancy & Breastfeeding)
Source | : | drhealthbenefits |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR