SajianSedap.com - Penyakit rematik memang jadi salah satu penyakit yang ditakuti banyak orang.
Bukan tanpa alasan, rematik bisa menyiksa para penderitanya.
Sebab kalau rematik lagi kambuh kita akan merasakan sakit yang luar biasa.
Ya, biasanya sendi akan terasa nyeri kalau rematik lagi kambuh.
Makanya kalau lagi padat aktivitas, bisa-bisa aktivitas kita malah terganggu kalau rematik tiba-tiba kambuh.
Tak hanya itu, kita juga jadi gak bisa bebas bergerak.
Untuk mengatasi rematik tentu kita akan mengandalkan obat.
Namun, daripada minum obat mending Anda pakai yang alami saja.
Ya, Anda bisa loh pakai daun singkong untuk atasi rasa sakit gegara rematik.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Daun Singkong untuk Atasi Rematik
Mengutip Nakita.ID dari Loop, daun singkong dipercaya dapat meredakan nyeri rematik jika dikonsumsi secara rutin.
Penyakit rematik mengacu pada penyakit yang berkaitan dengan otot dan persendian seperti mislanya osteoporosis, radang sendi, spondilitis, dan lupus.
Sedangkan daun singkong memasok lebih dari sepertiga kebutuhan magnesium harian.
Jumlah ini dapat membantu menyembuhkan penyakit rematik.
Untuk membuat obat rematik dari daun singkong, Anda bisa mencobanya di rumah.
Ambil 150 gram daun singkong, serai, garam, dan 15 gram jahe.
Rebus semua bahan-bahan ini dalam satu liter air, hingga menyisakan untuk satu gelas saja.
Sebaiknya minum ramuan daun singkong ini setiap pagi, tetapi jika ingin lebih mudah Anda juga bisa mengonsumsi daun singkong rebus.
Usahakan untuk mengonsumsinya secara konsisten, agar Anda merasakan manfaatnya.
Namun, bukan itu saja manfaat dari daun singkong.
Dalam daun singkong juga terdapat folat dan vitamin C. Keduanya sangat baik dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C membantu sistem kekebalan dengan menyerang virus dan juga bakteri agar mati.
Karena antioksidannya yang melimpah, daun singkong ampuh menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.
Tetapi Anda perlu berhati-hati jika ingin mengonsumsi daun singkong.
Mengonsumsi daun singkong terlalu banyak atau berlebihan malah membuat asam lambung meningkat.
Tak hanya itu, linamarin dan lotaustralin pada daun singkong bisa memicu peredaran darah di sekitar kepala.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Efeknya Anda akan merasakan sakit kepala secara tiba-tiba, maka konsumsi sesuai batas yang dianjurkan.
Atasi Rematik dengan Nanas
Diketahui bahwa selain rasanya menyegarkan, manfaat nanas untuk kesehatan tubuh juga tak perlu diragukan lagi.
Nanas berguna untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, membuat saluran pencernaan menjadi lebih sehat, dan ampuh untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Kulit nanas miliki manfaat yang baik untuk kesehatan jika diolah dengan cara seperti ini
Lebih mengejutkan lagi, nanas bisa bantu lindungi tubuh dari penyakit mematikan seperti kanker sekalipun.
Tak hanya itu, nanas juga ternyata ampuh untuk menyembuhkan penyakit rematik.
Rematik sendiri adalah penyakit yang mudah kambuh kapan saja dan di mana saja meskipun Anda rutin mengonsumsi obat.
Selain obat, bahan alami yang bisa digunakan untuk menyembuhkan rematik adalah nanas.
Melansir dari Kompas, nanas merupakan buah yang kaya akan bromelain.
Bromelain merupakan enzim yang berupa protein.
Sehingga, buah nanas sangat ampuh untuk menyembuhkan peradangan pada sendi.
Untuk menyembuhkan rematik, Anda bisa mengonsumsi nanas secara langsung saja.
Namun, ada baiknya dikonsumsi antara waktu makan.
Hal ini karena enzim akan digunakan untuk mencerna makanan.
Nanas juga terbilang cukup aman dan minim efek samping dibandingkan obat, untuk mengatahui manfaat nanas untuk rematik.
Akan tetapi, tetap saja mengonsumsinya tidak boleh berlebihan ya!
Artikel ini telah tayang di GridHype.id dengan judul, Gak Kalah Ampuh dari Obat Apotek, Cuma Modal Makan Singkong yang Diolah Seperti Ini Setiap Pagi, Rematik Menahun Bisa Sembuh!
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | Gridhype |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR