SajianSedap.com - Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi masih menjadi bayang-bayang banyak orang.
Kondisi ini terjadi ketika tensi menunjukkan hasil lebih dari atau sama dengan 140/90 mmHg.
Penyakit ini jarang menunjukkan gejala berarti, namun bisa bisa menjadi bahaya jika tidak segera ditangani.
Beberapa permasalahan berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke bisa muncul.
Sehingga jika seseorang sudah didiagnosis dengan tekanan darah tinggi, penting untuk segera menurunkan dan mengontrolnya.
Pengobatan dengan obat kimia adalah salah satu cara yang bisa menjaga tekanan darah tinggi bisa turun dan terkontrol.
Namun, alih-alih menggunakan obat-obatan yang bisa saja memiliki efek samping untuk tubuh, cobalah menggunakan bahan alami.
Bahan alami dari seledri bisa menjadi obat alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Berikut ini cara menggunakannya untuk dimanfaatkan dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Seledri
Kandungan nutrisi dan senyawa dalam seledri memiliki khasiat membantu untuk mengendalikan tekanan darah tinggi.
Melansir Khasiat Daun Seledri Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolestrolemia (2015) oleh Triola Fitria dan Oktadoni Saputra, beberapa zat potensial bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah tinggi pada seledri.
Di antaranya adalah apigenin, phthalides, manitol, apiin, magnesium, zat besi, fitosterol, dan senyawa 3-n-butyl phthalide (3nB).
Ahli kardiovaskular dari Cleveland Clinic, Kenneth Shafer, MD, membagikan cara memanfaatkan seledri untuk mengontrol tekanan darah tinggi.
"Konsumsi seluruh bagian seledri mulai dari daun sampai batangnya untuk mendapatkan serat, magnesium, kalium, dan zat lain yang dapat membantu mengatur tekanan darah," jelas Dr. Shafer.
Dr. Shafer menyarankan orang yang ingin menjaga kadar tekanan darah tinggi untuk makan satu cangkir atau sekitar empat batang seledri berukuran besar setiap hari.
Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus seledri, atau dinikmati secara langsung setelah dicuci bersih.
Kendati seledri bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, namun Dr. Shafer mengingatkan, penderita hipertensi tidak bisa hanya mengandalkan satu jenis asupan.
Pasalnya, untuk menjaga kesehatan tetap prima, dibutuhkan kerja sama nutrisi dan senyawa dari berbagai zat gizi asupan.
Untuk itu, selain mengonsumsi seledri, pasien hipertensi juga disarankan tetap makan sayuran lain, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati.
Selain itu, penderita tekanan darah tinggi juga wajib membatasi asupan garam atau natrium, asupan manis, dan daging merah.
Lantaran beberapa zat dalam seledri memiliki efek sejenis obat penurun tensi, demi keamanan ada baiknya penderita hipertensi yang ingin mengonsumsi seledri terlebih dulu berkonsultasi ke dokter.
Daun Kersen untuk Mengontrol Tekanan Darah
Beberapa sumber mengatakan daun kersen memiliki manfaat untuk tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi dapat memicu penyakit lain, seperti penyakit jantung dan stroke.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Mengkonsumsi daun kersen memiliki manfaat untuk mencegah tekanan darah tinggi agar tidak kambuh.
Cukup dengan mengkonsumsi rebusan daun kersen secara rutin, efektif membantu menurunkan tekanan darah.
Ekstrak daun kersen hanya mampu mencegah tekanan darah, jika tekanan darah terus berlanjut dan parah maka efektivitasnya cenderung menurun.
Daun kersen juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Untuk mendapatkan manfaat daun kersen ini, minumlah rebusan teh daun kersen secara rutin.
Selain mengkonsumsi daun kersen, imbangi dengan menerapkan pola hidup sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Konsumsi Seledri untuk Turunkan Darah Tinggi, Bagaimana Baiknya?
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR