Tak hanya itu, cuka sari apel juga dapat meringankan rasa sakit akibat batu ginjal.
Dalam sebuah studi laboratorium ditemukan bahwa cuka sari apel efektif dalam membantu mengurangi pembentukan batu ginjal.
Meski begitu, konsumsi cuka sari apel harus dilakukan secara hati-hati.
Misalnya saja bagi penderita diabetes perlu memantau kadar gula darah sepanjang hari jika mengonsumsi cuka sari apel.
2. Jus seledri
Jus seledri seja lama dianggap sebagai pembersih racun dalam pengobatan tradisional.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Banyak orang juga percatya bahwa minuman ini dapat menurunkan risiko batu ginjal.
Bahkan, jus seledri juga dapat membantu mengeluarkan endapan batu ginjal.
Cara konsumsinya mudah dengan menghaluskan satu atau lebih batang seledri dengan air dan diminum sepanjang hari.
Namun, penderita darah rendah perlu berhati-hati dalam konsumsi jus ini.
3. Jus delima (pomegranate)
Delima memiliki sifat antioksidan yang baik untuk mengobati batu ginjal.
Antioksidan dalam delima membantu mencegah dan mengurangi stres oksidatif yang terkait dengan pembentukan batu ginjal.
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Urolithiasis meminta pasien dengan batu ginjal berulang mengonsumsi 1.000 mg ekstrak buah delima selama 90 hari.
Para peneliti kemudian menganalisis urin partisipan dan menemukan bahwa mengambil ekstrak menyebabkan penurunan konsentrasi kalsium oksalat dalam urin dan menurunkan risiko batu ginjal.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Minuman ala Rumah yang Bisa Bantu Perawatan Batu Ginjal
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR