SajianSedap.com - Pernah melihat tanaman krokot?
Bagi orang yang hidup di perkotaan, barangkali akan asing dengan tanaman satu ini.
Namun di pedesaan, tanaman tumbuh subur di sawah maupun pekarangan rumah.
Tanaman krokot pun sering dikira sebagai tanaman liar, sehingga kerap dicabut lalu dibuang.
Tanaman krokot sendiri merupakan salah satu tanaman yang kerap jadi makanan hewan jangkrik.
Namun tak hanya sekadar sebagai pakan untuk serangga, tanaman krokot juga punya manfaat lain yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Ya tanaman krokot ternyata punya manfaat untuk kesehatan loh.
Krokok rupanya bisa mencegah penyakit mematikan ini menyerang tubuh.
Lantas apa manfaat daun krokot ini?
Manfaat Tanaman Krokot untuk Kesehatan
Krokot memiliki banyak manfaat yang dapat membantu mencegah dan mengobati sejumlah penyakit.
Salah satu diantaranya adalah mencegah serangan jantung dan stroke.
Kedua penyakit ini jadi salah satu penyakit mematikan yang mengancam nyawa.
Menurut penelitian, sayuran krokot mengandung kadar asam lemak omega-3 yang tinggi, sehingga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Mengonsumsi makanan yang tinggi akan asam lemak omega-3 terbukti dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan ateroklerosis, hingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Selain itu, kalium yang ditemukan dalam sayuran ini dapat membantu mengurangi tekanan darah karena bersifat sebagai vasodilator atau merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi ketegangan pada jantung.
Kandungan zat besi dan tembaga yang tinggi dalam krokot juga dapat membantu merangsang produksi sel darah merah.
Kedua mineral ini penting untuk meningkatkan sirkulasi darah dengan mengirimkan lebih banyak oksigen ke bagian penting tubuh.
Kandungan tersebut juga dapat meningkatkan kecepatan penyembuhan sel dan organ serta membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan efisiensi metabolisme tubuh.
Tak hanya bisa mencegah penyakit berbahaya yang menyerang jantung, tanaman krokot pun mempunyai manfaat lain yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
1. Mengatasi masalah kulit
Krokot juga dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan kulit.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada 2004 mengungkapkan bahwa daun krokot mengandung vitamin A yang tinggi.
Vitamin A yang dikombinasikan dengan berbagai senyawa dalam sayuran ini dapat membantu mengurangi peradangan ketika dioleskan secara topikal.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Sementara jika dikonsumsi, beberapa manfaat yang bisa dirasakan seperti membantu memperbaiki kulit, mengurangi kerutan dan merangsanga penyembuhan sel kulit untuk menghilangkan bekas luka dan noda.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacopuncture menyebutkan bahwa aplikasi topikal daun krokot juga diyakini mampu membantu mengatasi alergi kulit.
2. Menguatkan tulang
Sayuran ini juga cocok untuk membantu mencegah keropos tulang.
Kalsium, magnesium, zat besi, dan mangan, semuanya terkandung dalam krokot dan merupakan elemen yang dibutuhkan untuk mengembangkan jaringan tulang dan mempercepat proses penyembuhan tulang.
Krokot juga memiliki potensi anti-inflamasi yang dapat membantu pencegahan osteoporosis, kondisi yang umumnya dialami seiring bertambahnya usia.
3. Membantu meregulasi tekanan darah
Krokot juga tinggi beberapa mineral penting, salah satunya potasium, mineral yang membantu mengatur tekanan darah.
Asupan kalium yang tinggi berkaitan dengan risiko stroke yang lebih rendah, dan juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Krokot juga merupakan sumber magnesium, nutrisi yang sangat penting yang terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh.
Magnesium dapat melindungi dari penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Menurut PHKT IPB, bagi Anda yang menanam atau membudidayakan krokot, tanaman ini bisa dipanen sekaligus atau pucuknya saja setiap dua hingga tiga minggu.
Untuk mengonsumsinya, pucuk muda krokot dapat dimakan mentah, direbus atau dikeringkan.
Krokot dapat ditambahkan ke dalam sup, salad atau direbus.
Sayuran ini dapat ditambahkan ke menu makanan dengan daging untuk menambah rasa atau dicampurkan ke dalam adonan untuk membuat roti yang nikmat.
Sementara untuk penggunaan di luar kuliner, krokot juga digunakan sebagai obat tradisional untuk beberapa penyakit.
Ini dilakukan di negara seperti China dan India.
Namun perlu diingat, krokot juga bisa mmeberikan efek samping.
Satu-satunya potensi kekurangan yang ditemukan para peneliti dari krokot adalah kandungan asam oksalat yang relatif tinggi, yang mengarah pada pembentukan batu ginjal.
Jika Anda sudah menderita batu ginjal, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Perlu juga dicatat bahwa merebus krokot dalam air bisa membuat banyak asam oksalat hilang tanpa menghilangkan nutrisi bermanfaat lainnya.
Nah, jika ada tanaman krokot di rumah Anda, jangan dibuang.
Anda bisa memanfaatlkannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Serba-serbi Tanaman Krokot dan Khasiatnya untuk Kesehatan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR