Dalam sebuah penelitian, ekstrak kulit salak memiliki kandungan simplicia dan cinamic acid yang berperan dalam menurunkan kadar gula.
Sehingga hal ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes.
Hal ini juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa Institut Pertanian Bogor.
Salah satu mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Dea Nurafifah, mahasiswa dari Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) melakukan penelitian.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ekstrak Kulit Salak Manonjaya
Dia fokus meneliti khasiat ekstrak kulit salak Manonjaya sebagai bahan antidiabetes serta menentukan aktivitas antidiabetesnya.
Dea melakukan riset di bawah bimbingan dari Dr Dra Eti Rohaeti dan Dr Irmanida Batubara, MSi.
Dea menerangkan bahwa berdasarkan hasil uji fitokimia pada kulit dan daging, buah salak mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, hidrokuinon, steroid, dan tannin serta beberapa jenis salak tertentu yang mengandung saponin.
"Jadi sebelumnya telah dilaporkan mengenai jenis senyawa aktif yang berperan sebagai antidiabetes pada ekstrak kulit buah salak Manonjaya dan profil senyawa aktifnya," ungkap Dea.
KOMENTAR