SajianSedap.com - Anak era 90-an pastinya tak asing dengan sosok Ade Juwita.
Wajah Ade Juwita sempat sering menghiasi layar kaca Indonesia dengan lawakannya.
Ade Juwita sangat terkenal sebagai komedian dengan gaya unik yang menarik perhatian banyak orang.
Nah, jika anda penggemar lenong pasti tahu judul Lenong Rumpi.
Maka dari itu, kabar meninggalnya Ade sempat mengejutkan banyak orang kala itu.
Laki-laki asal Papua yang gemar bersolek bak wanita itu berpulang pada tahun 2015 lalu.
Penyebab Ade Juwita meninggal karena asam lambung yang dideritanya.
Belajar dari meninggalnya Ade, ternyata ada beberapa makanan penyebab asam lambung yang sering kita makan, loh!
Lalu, apa saja makanan penyebab asam lambung? Mari simak berikut ini.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Ade Juwita Meninggal Karena Asam Lambung
Kepergian komedian Ade Juwita yang sering membuat orang tertawa karenanya tentu saja menjadi duka terdalam.
Tak hanya bagi keluarga, sahabat serta sejumlah rekan yang pernah kerja bersama Ade pun turut berduka.
Aktor sekaligus komedian Harry de Fretes mengatakan, dirinya merasa kaget saat tahu sahabatnya telah pergi untuk selama-lamanya.
Harry mengatakan, sebelum Ade meninggal ia sempat menghubungi Ade yang tengah berbaring lemas di sebuah rumah sakit yang berada di Sorong, Papua.
"Sewaktu beliau di rumah sakit sekitar 3 minggu lalu, masih sempat telepon saya dengan suara yang lemah."
"Ade sempat menghubungi saya, minta didoain supaya cepat sembuh," ucap Harry, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (6/11/2015) lalu.
Memiliki setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan di Jakarta, membuat Harry akhirnya belum bisa membesuk sahabatnya secara langsung ke Papua.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
"Kita juga di Jakarta kan ada kesibukan, nggak bisa ke sana karena jarak yang jauh.
Saya bilang, 'maaf De nggak bisa jenguk, Saya doain kamu cepat sembuh, banyak istrahat, jangan banyak pikiran'," kenang Harry.
Ia menuturkan, sejak sudah jarang tampil di layar kaca, Ade Juwita memutuskan untuk hijrah ke Sorong, Papua agar bisa tinggal dekat dengan keluarganya di sana.
"Yang saya tahu seperti keluarganya lebih banyak di Sorong. Karena kegiatan syuting di sini (Jakarta) juga Ade enggak terlalu sering."
"Sementara di Sorong ada Raja Ampat, nah Ade Juwita sering isi acara di sana off air. Makanya dia lebih sering di sana," tandasnya.
Belajar dari meninggalnya Ade Juwita, sebaiknya menghindari aneka makanan enak ini agar terhindar dari asam lambung.
Gejala Timbulnya Asam Lambung
Asam lambung merupakan senyawa asam pada tubuh manusia yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme atau bakteri pada makanan.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Banyak-tidaknya produksi asam lambung bergantung pada jenis makanan apa yang dikonsumsi.
Namun cairan asam lambung ini akan menjadi masalah ketika sudah mengalir menuju esofagus (sebuah bagian penghubung antara kerongkongan dan lambung).
Terlebih jika bagian LES (Lower Esophageal Sphincter) yang berfungsi untuk mencegah makanan naik kembali dari lambung mengalami kerusakan atau melemah fungsinya.
Dan jika makin parah, kondisi ini akan membawa pada sebuah penyakit bernama GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Salah satu gejala yang paling sering terjadi pada penyakit GERD adalah rasa panas di perut hingga ke bagian dada.
Dilansir dari heathline.com, sensasi tersebut bisa muncul setelah makan atau setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Setelah itu, biasanya penderita akan mengalami muntah-muntah.
Beberapa gejala lainnya yang bisa muncul antara lain batuk kering, sakit tenggorokan, kembung, sendawa, cegukan, susah menelan dan adanya benjolan di tenggorokan.
Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Lambung Akut
Demi terjaganya kesehatan, tentu asupan makanan pun harus jadi perhatian.
Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, segera perhatikan makanan apa yang dikonsumsi sehari-hari agar tak makin parah.
Berikut adalah 6 makanan yang wajib dihindari oleh penderita asam lambung yang dikutip dari healthline.com:
1. Makanan Digoreng / Makanan Berlemak
Makanan yang digoreng dan berlemak dapat menyebabkan LES menjadi rileks.
Hal ini memungkinkan lebih banyak asam lambung naik ke esofagus.
Contoh makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi antara lain: kentang goreng, onion ring, mentega, susu murni, keju biasa, krim asam lemak, daging yang digoreng, es krim, keripik kentang, saus krim, saus salad krim, dan makanan berminyak.
Makanan ini wajib dihindari atau dikurangi porsi konsumsinya.
2. Tomat dan Buah Asam
Buah dan sayuran memang sangat penting untuk kesehatan.
Namun buah-buahan tertentu dapat menyebabkan atau memperburuk gejala GERD.
Terutama buah-buahan yang sangat asam.
Jika Anda sering mengalami gejala asam lambung, Anda harus mengurangi atau menghilangkan asupan makanan berikut ini:
Buah jeruk, jeruk Bali, lemon, jeruk nipis, nanas, tomat, saus tomat atau makanan yang mengandung bahan tersebut seperti pizza, dan saus salsa.
Cokelat mengandung bahan yang disebut methylxanthine.
Zat ini terbukti dapat mengendurkan otot polos pada LES dan meningkatkan refluks.
3. Bawang dan Makanan Pedas
Makanan pedas dan berbau tajam seperti bawang merah dan bawang putih dapat memicu gejala sakit maag pada kebanyakan orang.
Meskipun tak secara langsung menyebabkan penyakit maag kronis, namun asupan makanan jenis ini tetap harus dijaga kadarnya dari hari ke hari.
4. Kafein
Orang-orang yang memiliki penyakit asam lambung akan merasakan gejalanya kambuh setelah meminum kopi.
Hal ini dikarenakan kafein adalah pemicu terjadinya refluks asam.
5. Mint
Segala produk mint atau makanan yang memiliki rasa mint seperti permen karet atau permen pengharum nafas juga dapat memicu gejala refluks asam.
Meski ke-6 jenis makanan ini dapat memperparah penyakit asam lambung, berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan juga harus tetap dilakukan.
Hal ini dapat membantu Anda untuk mengetahui pola makan yang baik tanpa perlu khawatir penyakit asam lambung menjadi semakin parah.
Mengatasi Asam Lambung yang Naik Tanpa Obat
Melansir Good Housekeeping, asam lambung bisa kambuh saat penderitanya mengonsumsi gorengan, makanan berpengawet, pedas, asam, kafein, sampai obat-obatan tertentu.
Menjaga gaya hidup sehat dengan menghindari pantangan sekaligus memilih asupan tinggi protein nabati dan rajin mengonsumsi buah dan sayur bisa membantu mengatasi asam lambung secara alami.
Salah satu sayur dan buah untuk penderita asam lambung adalah pepaya.
Enzim papain dalam pepaya dapat membantu melancarkan pencernaan.
Ahli gizi pendiri Top Balance Nutrition AS, Maria Bella, M.S., R.D menjelaskan, enzim dan serat dalam pepaya bisa mengurangi gejala asam lambung naik seperti panas hebat di perut atas sampai dada (heartburn).
Ahli farmasi sekaligus penulis buku The People’s Pharmacy, Joe Graedon, lewat situs resminya mengulas manfaat pepaya untuk mengatasi asam lambung telah dikenal sejak ratusan tahun.
Graedon menyebut, studi di The British Medical Journal tertanggal 3 April 1886 mengulas temuan Dr. George Herschell yang memberikan jus pepaya kepada 12 pasiennya.
Dr Herschell memberikan gambaran, pasiennya memiliki keluhan nyeri lambung parah dan asam lambung gampang naik setelah makan.
Dari hasil penelitiannya, setelah diberi jus pepaya 10 pasien gejala penyakit asam lambungnya sembuh total, satu pasien melaporkan kondisinya lumayan, dan satu pasien tidak merasa kondisinya membaik.
Sayangnya, setelah ratusan tahun kini penelitian lanjutan terkait manfaat pepaya untuk asam lambung masih minim.
Kendati masih minim bukti valid, selama tidak alergi dengan getah pepaya, tidak ada salahnya penderita penyakit asam lambung mengonsumsi pepaya.
Selain itu, penderita penyakit asam lambung juga perlu mengelola stres, makan dalam porsi kecil tapi sering, dan menghindari pantangan.
Selain mengatasi asam lambung, buah pepaya juga bisa anda gunakan sebagai skincare alami lho.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
KOMENTAR