Sajiansedap.com - Ketika menyebut diet tentu anda sudah tidak asing.
Bagi anda yang merasa butuh menurunkan berat badan, diet adalah solusi terbaik.
Namun kadang ada diet yang berujung menyiksa loh.
Dan hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan.
Coba deh dengan diet sederhana dan aman untuk tubuh.
Salah satu yang patut dijajal adalah diet kaldu tulang.
Tidak percaya dengan diet ini?
Mari kita simak ulasan lengkapnya bersama.
Jangan sampai anda telat tahu!
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Kandungan kaldu tulang
Kaldu tulang juga mengandung beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor.
Di dalam tulang itu sendiri terdapat kolagen yang apabila direbus berubah jadi gelatin.
Kaldu tulang juga mengandung protein.
Protein sendiri bisa membantu seseorang kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan kalori berlebih.
Diet Kaldu Tulang
Diet kaldu tulang sendiri dipopulerkan oleh Dr. Kellyan Petrucci.
Pada dasarnya diet kaldu tulang ini mengadaptasi pola makan manusia purba atau Paleo.
Berikut panduan diet kaldu tulang yang bisa Anda ikuti.
Jadi selama lima hari Anda harus menerapkan pola makan Paleo kemudian dua hari puasa.
Dalam jangka waktu lima hari makan tersebut, menu kaldu tulang jadi menu utamannya.
Selain itu, menu makanan lain seperti sayuran, protein, dan lemak diperbolehkan.
Makanlah kaldu tulang satu sampai tiga cangkir.
Sedangkan saat hari berpuasa, dianjurkan untuk mengonsumsi kaldu tulang tiga sampai enam cangkir.
Yang harus jadi catatan adalah membatasi waktu makan, yaitu sebelum pukul 7 malam.
Manfaat Kaldu Tulang
Berikut adalah beberapa manfaat dari kaldu tulang, dilansir dari DR.F.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Kwetiau Rebus Kaldu Ikan, Menu Sarapan Dari Kwetiau yang Tak Pernah Bosan Disantap
Membantu Meredakan Pilek
Menurut penelitian, sup ayam tradisional dengan kaldu tulang dan sayuran memiliki berbagai zat (seperti sistein, histidin, glisin, dan L-glutamin) yang memiliki efek antiinflamasi.
Ini dapat membantu menghentikan migrasi sel darah putih neutrofil yang menyembuhkan jaringan yang rusak dan bertahan melawan infeksi.
Karena ini, konsumsi kaldu tulang dapat membantu seseorang yang menderita pilek, radang dan masuk angin.
Membantu Meningkatkan Kesehatan Sendi
Selama proses memasak, kolagen, yang ada di tulang dan jaringan ikat, dipecah menjadi protein lain yang disebut gelatin yang berguna mendukung kesehatan sendi.
Selain itu, kaldu tulang juga mengandung kondroitin dan glukosamin, dua senyawa alami yang ditemukan dalam tulang rawan yang memiliki kemampuan untuk mengurangi nyeri sendi dan mengurangi gejala osteoartritis.
Baca Juga: Resep Oseng Kacang Panjang Taoco, Menu Super Sederhana yang Rasanya Bisa Bikin Tergila-Gila!
'Ramah' Berat Badan
Meskipun kaldu tulang sangat rendah kalori, ia masih bisa memuaskan rasa lapar.
Studi mengungkapkan bahwa itu mengandung gelatin yang mempromosikan perasaan kenyang.
Konsumsi ini dapat mengurangi asupan kalori dan menyebabkan penurunan berat badan dari waktu ke waktu.
Membantu Meningkatkan Kekebalan
Menurut penelitian, konsumsi kaldu tulang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Ini terutama disebabkan oleh asam amino - seperti arginin, glutamin, dan sistein.
Manfaat Sistem Pencernaan
Kaldu tulang dapat membantu pencernaan makanan lain.
Gelatin yang ditemukan di dalamnya secara alami menarik dan mengikat air di saluran pencernaan, sehingga membantu makanan bergerak dengan mudah melalui usus.
Selain itu, glutamin yang merupakan asam amino dalam gelatin dapat membantu menjaga fungsi dinding usus dan mencegah atau menyembuhkan usus yang bocor, sindrom iritasi usus (IBS) atau penyakit iritasi usus (IBD), seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn.
Baca Juga: Resep Nasi Bakar Sarden Lombok Ijo, Menu Tradisional Super Lezat Untuk Makan Siang Spesial Nanti
Kaldu Tulang Mempromosikan Kulit Dan Kuku yang Sehat
Sebuah penelitian menemukan bahwa kolagen dalam kaldu tulang memiliki efek menguntungkan pada kulit dan kuku.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry mengungkapkan bahwa ketika kolagen diambil secara oral, ia dapat memperkaya kulit dengan membuatnya elastis, kencang, dan bercahaya.
Juga, ditemukan bahwa peptida kolagen bioaktif dapat mengurangi retak kuku dan meningkatkan pertumbuhan kuku.
Meningkatkan Fungsi Tidur Dan Otak
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi 3 gram glisin sebelum tidur dapat membantu seseorang tidur lebih cepat, meningkatkan kualitas tidur, dan bangun lebih sedikit sepanjang malam.
Selain itu, glisin juga bermanfaat dalam mengurangi kantuk di siang hari dan meningkatkan fungsi mental dan memori.
Karena itu, minum kaldu tulang, yang mengandung asam amino glisin, bisa memiliki manfaat serupa.
Ingin menikmati manfaat luar biasa ini? Coba resep kaldu tulang sederhana ini.
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Stop Menurunkan Berat Badan dengan Cara Sembarangan! Coba Icipi Diet Kaldu Tulang Tanpa Harus Menyiksa Diri
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR