Kolesterol tinggi ini umumkan disebabkan oleh pola makan yang tinggi lemak atau rendah serat, obesitas, rendahnya aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok.
Apabila tidak ditangani sesegera mungkin, tentu akan menjadi masalah yang sangat serius, bahkan dalam kasus terparahnya adalah bisa meninggal.
Menjawab permasalahan ini, sebuah tim mahasiswa asal UGM membuat inovasi baru.
Mereka mengembangkan suatu formulasi berupa nanopartikel ekstrak dari daun kirinyuh sebagai kandidat obat yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
Melansir dari laman resmi UGM via KOMPAS.com, tim ini beranggotakan Shafira Salwa Salsabil (Kedokteran Hewan, 2019) sebagai ketua, Raden Roro Prakasita B. L. (Kedokteran Hewan, 2019), Vania Putri Ardana (Kedokteran Hewan, 2019), Inarotul Wardah Pratiwi (Kimia, 2018), dan Rizky Aprilia Widianti (Kimia, 2018).
Kemudian, ada juga Anggi Muhtar Pratama sebagai dosen pendampingnya.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Shafira memaparkan bahwa penelitian ini berawal dari diskusi yang membahas kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi daun kirinyuh sebagai obat herbal alami untuk mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya adalah hiperkolesterolemia.
Dan dari diskusi tersebut, Shafira dan tim menemukan beberapa pertanyaan sekaligus penyangkalan yang tidak dapat dijawab, sehingga menimbulkan sebuah ide penelitian.
Daun Kirinyuh untuk Atasi Kolesterol
"Beberapa pertanyaan yang ada di benak tim adalah zat apa dalam daun itu yang benar-benar sakti sampai masyarakat menganggap kirinyuh dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit?," tutur Shafira.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR