SajianSedap.com - Coba deh perhatikan rendang asli ala Padang.
Rendangnya cenderung hitam dan bukan kemerahan kan?
Sebenarnya hal ini terjadi karena proses pemasakan dan penambahan bumbu yang tepat.
Ya, rendang yang hitam bisa kita dapat dari tambahan satu bumbu rahasia, lo.
Bumbu ini mudah banget didapat di sekitar kita.
Yuk, praktekan untuk Lebaran besok.
Supaya Rendang Hitam
Rendang buatan restoran padang punya warna hitam pekat dan berbumbu kental bak pasta.
Rahasianya ternyata adalah penggunaan kelapa parut, lo.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Jadi, restoran padang terbiasa menambahkan kelapa parut yang sudah disangrai sampai kecokelatan.
Untuk 1 kilo daging rendang, biasa ditambahkan sekitar satu buah kelapa parut.
Caranya, sangrai kelapa parut dalam api kecil sampai kecokelatan.
Begitu matang, kelapa sangrai langsung ditumbuk dalam keadaan masih panas.
Hasilnya, kelapa parut akan halus betul dan mengeluarkan minyak yang memberikan tambahan rasa gurih dan nikmat.
Setelahnya, kelapa bisa kita tambahkan di tengah proses pemasakan rendang.
Saat rendang sudah mendidih, namun airnya masih banyak.
Nah, kelapa parut inilah yang nantinya akan membuat rendang jadi berwarna hitam.
Baca Juga: Resep Rendang Daging Susu Kedelai, Menu Istimewa Untuk Disantap Saat Lebaran Nanti
Supaya Rendang Tidak Hancur
1. Perhatikan Api Kompor
Supaya daging tidak mudah hancur, gunakan api kecil pada saat memasak.
Penggunaan api yang besar cenderung membuat tekstur daging mudah hancur saat diaduk.
Sedangkan, kalau menggunakan api kecil, bumbu dapat meresap pada daging tanpa merusak teksturnya.
2. Cara Mengaduk
Saat memasak rendang, aduk sesekali saja ketika santan masih banyak.
Setelah santan meresap, cara aduk harus diperhatikan betul.
Kita cukup mengaduk rendang dengan cara mendorong-dorongnya dengan punggung spatula kayu
Hal ini kita lakukan supaya bagian dasar wajan penggorengan tidak gosong dan santan tidak pecah saat dimasak.
Jika daging sudah empuk sekali, agar tidak hancur bisa juga daging diangkat terlebih dahulu.
Hal ini kita lakukan, supaya daging yang udah empuk tidak hancur saat diaduk.
Sebaiknya, masak lebih lama agar rendang bisa awet saat disimpan.
Nah, mudah saja, bukan, memasak rendang untuk hidangan tradisional?
Setelah mengikuti langkah di atas, jangan takut lagi daging rendang buatan kita hancur saat dimasak ya.
Hasilnya, rendang buatan kita juga tetap cantik dan menggoda saat disantap nanti.
Selamat mencoba.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR