SajianSedap.com - Siapa yang tidak kenal dengan tanaman kumis kucing.
Tanaman ini baisnya dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah.
Bunga yang berwarna putih keunguan, tentu membuat pekarangan semakin cantik.
Kumis kucing sendiri merupakan tanaman obat asli Indonesia.
Tidak heran jika tanaman satu ini memiliki beragam khasiat.
Selain jadi tanaman hias, rupanya tanaman kumis kucing memiliki manfaat yang tak terduga.
Salah satu manfaat tanaman kumis kucing ini rupanya bisa mengatasi penyakit yang sering menyerang para pria ini.
Lalu bagaimana takaran untuk mengonsumsinya?
Berikut ulasannya.
Manfaat Tanaman kumis Kuing untuk Kesehatan
Bagi Anda yang memiliki suami, sebaiknya berikan ramuan kumis kucing ini.
Rupanya, kumis kucing bisa mengatasi infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
Meski tidak hanya menyerang pria, namun infeksi saluran kemih ini kerap dialami oleh pria yang sering menahan kencing.
Namun infeksi ini bisa dikurangi dengan konsumsi kumis kucing.
Sifat diuretik dan anti-bakteri alami membantu mengairi kandung kemih dan mengeluarkan patogen yang menyerang dan melindungi saluran kemih dari infeksi.
Hal ini dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dan melindungi ginjal dari efek merusak dari obat dan reagen tertentu.
Dikutip dari GridHealth.Id, langkah-langkah cara membuat air rebusan daun kumis kucing gampang.
Bahan:
Cuci daun kumis kucing dan meniran sampai bersih.
Kemudian, rebus kedua daun tersebut sampai mendidih dan menyisahkan air 1 gelas.
Terakhir minum air rebusan daun kumis kucing tiga kali sehari.
Namun perlu diingat sebaiknya tidak mengonsumsi obat herbal daun kumis kucing secara berlebihan.
Sebab, pemakaian daun kumis kucing dalam jumlah banyak bisa menyebabkan keracunan dan kerusakan hati.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Selain bisa mengatasi infeksi saluran kemih dan batu ginjal, manfaat lain tanaman kumis kucing juga tidak bisa disepelekan.
1. Membantu masalah pernapasan
Daun kumis kucing sangat baik untuk mengobati masalah pernapasan seperti asma dan batuk.
Agar lebih efektif, biasanya ramuan obat daun kumis kucing dicampur dengan ramuan obat lainnya agar lebih maksimal dalam mengobati masalah pernapasan.
2. Menurunkan kadar gula dalam darah
Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak herbal daun kumis kucing dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
Beberapa kelompok penelitian mengambil mengambil ekstrak ramuan daun kumis kucing dan menemukan bahwa ekstrak pelarut tertentu dari daun kumis kucing ini dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan leptin serta HDL.
Hal ini berpengaruh dalam menghentikan trombosit darah agar tidak saling menempel sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Hal ini juga mencegah diabetes.
3. Menurunkan tekanan darah
Daun kumis kucing mengandung sejumlah senyawa yang membantu menurunkan tekanan darah.
Asam rosmarinik yang ada di dalamnya menargetkan enzim vital yang dikenal sebagai Angiotensin Converting Enzymes (ACE), sehingga pembuluh darah membesar atau melebar, dan tekanan darah berkurang.
Jika tekanan darah normal maka memudahkan jantung untuk memompa darah dan dapat meningkatkan fungsi jantung yang gagal.
4. Antiinflamasi
Siapa yang menyangka bahwa daun kumis kucing dapat dijadikan sebagai antiinflamasi yang kuat.
Bahkan, daun kumis kucing telah terbukti efektif dalam mengurangi kadar asam urat dalam darah sehingga dapat mengobati rematik, asam urat dan radang sendi.
Ekstrak daun kumis kucing juga ampuh dalam meningkatkan kekuatan tulang karena kaya kandungan potasium dan kalsium.
Jadi jika Anda mmeiliki tanaman ini, Anda bisa menggunakannya untuk berbagai pengobatan rumahan.
Namun, perlu diingat penggunaan obat alami ini juga sebaiknya disertai dengan pemeriksaan dari dokter.
Pasalnya setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda saat mengalami gangguan kesehatan tersebut.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ingin Kuat "Bertempur"? Pria Wajib Coba Minum Air Rebusan Daun Putri Malu Hangat, Ini Manfaatnya
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR