SajianSedap.com - Siapa yang suka makan tahu?
Tahu menjadi olahan kacang kedelai yang disuka.
Meski sempat harganya dikabarkan naik, tak mengurangi peminat akan tahu putih.
Bahkan di warung makan atau pedagang pinggir jalan, tahu selalu jadi rebutan.
Meski mudah diolah jadi beragam masakan, tak banyak yang tahu soal menyimpan tahu putih.
Seperti langsung simpan tahu dalam kulkas.
Padahal cara tersebut salah besar.
Rebus Dulu Tahu Sebelum Disimpan
Banyak orang percaya kalau tahu memang wajib direbus dalam air mendidih sebelum diolah.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Perebusan ini disebut akan membuat segala bahan kimia dalam tahu ikut luntur dalam air.
Misalnya saja kandungan pengawet dan formalin misalnya.
Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang membenarkan hal itu.
Tapi yang pasti, merebus tahu terbukti benar membuatnya jadi lebih tahan lama.
Tahu yang tidak langsung diolah sebaiknya melalui beberapa proses sebelum disimpan dalam kulkas.
Yang paling utama, tahu harus direbus dulu untuk menghentikan proses fermentasinya.
Selanjutnya, simpan tahu dengan cara di bawah ini,
1. Rebus air sampai mendidih.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
2. Masukkan tahu ke dalamnya.
Tunggu sampai mendidih kembali. Angkat. Tiriskan
3. Siapkan wadah bersih dan kedap udara.
Isi dengan air matang dengan suhu ruang.
Masukkan tahu ke dalamnya.
Pastikan tahu terendam seluruhnya dengan air.
4. Segera simpan dalam kulkas.
Supaya tahu bisa tahan sampai seminggu lamanya, pastikan mengganti air setiap hari.
Cuci juga tahu dari lendir-lendir.
Setelah itu, kembali masukkan tahu ke dalam wadah kedap udara, isi dengan air, lalu simpan kembali dalam kullas.
Yuk, jangan takut lagi menyetok tahu di rumah.
Tinggal simpan tahu dengan cara di atas.
Asal tidak lupa mengganti air, dijamin tahu tidak asam sampai seminggu lamanya.
Selamat mencoba di rumah Sase lovers.
KOMENTAR