SajianSedap.com - Semua pasti tak asing dengan Olga Syahputra.
Olga dikenal sebagai sosok public figure serba bisa.
Betapa baiknya Olga membuat kepergian kakak dari Billy Syahputra ini ditangisi banyak kerabat.
Tak hanya dikalangan public figure tapi juga masyarakat.
Apalagi Olga meninggal di usia yang terbilang muda.
Banyak juga yang tidak tahu jika Olga ternyata mengidap penyakit mematikan.
Penyakit yang Diderita Olga Syahputra
Saat sakit, Olga memang tidak banyak memberikan keterangan.
Bahkan berita tentang penyakitnya simpang siur.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Ada yang bilang kalau Ia terkena meningitis atau peradangan selaput otak.
Namun tidak sedikit yang berkata kalau Ia terkena kelenjar getah bening.
Kenyataannya, kedua penyakit tersebut saling berhubungan.
Meningitis bisa jadi komplikasi dari kanker kelenjar getah bening yang sudah mengganas.
Kanker yang sudah memasuki stadium akhir memang ditandai dengan munculnya berbagai komplikasi penyakit.
Kanker getah bening seringnya tidak terdeteksi di awal dan baru muncul ketika kanker sudah berkembang jadi lebih ganas.
Nah, kanker getah bening ini bisa muncul akibat pola makan yang salah.
Makanan Penyebab Kanker Getah Bening
Kanker bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah makanan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Makanan yang berisiko karsinogenik atau penyebab kanker adalah makanan instan.
Pasalnya, dalam makanan instan banyak ditambahkan zat kimia yang berbahaya jika tertimbun di dalam tubuh.
Seperti pengawet, pewarna makanan, dan pemanis tambahan.
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa banyak jenis kanker yang disebabkan oleh makanan-makanan seperti itu.
Makanan instan yang biasa dikonsumsi adalah makanan cepat saji, mi instan, dan makanan yang hanya membutuhkan microwave untuk dihangatkan.
Makanan jenis ini lebih banyak dipilih karena faktor kepraktisan.
Namun sayangnya bisa jadi momok menakutkan, khususnya di zaman sekarang di mana penyakit bisa dengan mudah tersebar di mana-mana.
Untuk itu, jika masih suka mengonsumsi makanan instan, ada baiknya kurangi dari sekarang.
Lebih baik masak sendiri makanan dari bahan mentah supaya lebih aman.
Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
KOMENTAR