Anda tidak bisa sembarangan menyimpan bahan makanan di kulkas.
Pastikan Anda cermat dalam menempatkan bahan makanan dan sayuran di dalam kulkas.
Produk susu, misalnya, sebaiknya tidak ditempatkan di rak di pintu kulkas.
Pasalnya, pintu kulkas seringkali merupakan tempat paling hangat di kulkas.
4. Perhatikan kondisi kulkas
Sebagian besar produk kulkas rumah tangga dikendalikan oleh termostat yang menyalakan sistem pendingin ketika suhu terlalu tinggi dan mematikannya ketika udara di dalam kulkas mendingin ke tingkat yang tepat.
Artinya, semakin keras kulkas bekerja untuk menjaga suhu yang aman, semakin banyak energi yang digunakannya.
Sebagian besar dari kita tahu untuk tidak memasukkan makanan panas langsung ke lemari es, tetapi Anda mungkin belum mempertimbangkan betapa hangatnya bahan makanan dingin saat Anda membawanya pulang dari supermarket.
Sebuah studi oleh WRAP menemukan bahwa suhu beberapa makanan dapat meningkat hingga 11 derajat celcius dalam perjalanan dari toko ke lemari es, dan dapat memakan waktu 15 jam untuk mencapai suhu yang aman kembali.
5. Jangan memenuhi kulkas
Kulkas butuh agar udara di dalamnya bergerak untuk menjaga temperatur tetap aman.
Menyimpan terlalu banyak bahan makanan hingga kulkas penuh membuat udara di dalamnya tidak bisa bergerak dengan bebas.
6. Selalu tutup pintu
Membuka pintu kulkas dapat menaikkan temperatur di dalam kulkas sebanyak beberapa derajat.
Semakin lama pintu kulkas terbuka, maka semakin banyak energi yang digunakan kulkas untuk menjaga agar temperatur tetap ideal, yakni di bawah 5 derajat celcius.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 5 Pengharum Kulkas dari Bahan Alami, Apa Saja?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR