SajianSedap.com - Santan menjadi salah satu bahan incaran saat ini.
Terutama menjelang lebaran, santan pasti sudah disimpan dalam jumlah banyak.
Hal ini lantaran banyak menu makanan yang menggunakan santan sebagai bahan baku utama.
Sebut saja opor ayam hingga sayur godog menjadi menu utama yang menggunakan santan.
Terlepas dari sekarang ada santan instan, menggunakan santan asli memang lebih nikmat.
Tapi terkadang ada saja masalah yang bikin santan mudah pecah.
Bukan karena jenis kelapa, tapi bisa saja kesalahan santan mudah pecah berasal dari kebiasaan ini.
1. Salah Memasukan Santan
Penyebab utama santan pecah adalah kita salah memasukan santan.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Jadi, pada awal proses pemasakan, sebaiknya masukan santan encer terlebih dulu.
Ketika masakan sudah 3/4 matang, kita baru bisa masukan santan kentalnya.
Kalau santan kental dimasukkan terakhir, kemungkinan santan pecah jadi lebih sedikit.
Hal ini berlaku untuk sajian seperti opor, sayur godog, soto santan dan menu berkuah lainnya.
Kalau masakan seperti rendang, santan kental boleh langsung dimasukkan karena rendang akan dimasak lama sampai mengering.
2. Tidak Diaduk
Kalau santan encer sudah masuk, masakan bisa kita aduk sesekali saja.
Masakan boleh ditinggal, tapi tetap harus diaduk tiap minimal semenit sekali, ya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Tapi, kalau sudah masuk santan kental, pengadukan tidak boleh berhenti.
Nah, hal inilah yang sering membuat santan kental pecah saat dimasak.
Soalnya, ketika masuk santan kental, masakan ditinggal dan tidak diaduk.
Akibatnya tentu saja santan jadi pecah.
3. Api Terlalu Besar
Masak masakan bersantan, apapun itu tidak boleh menggunakan api besar.
Soalnya, santan yang terlalu mendidih akan jadi pecah.
Apalagi jika santannya sampai bergejolak hebat saat mendidih.
Karena itu, masak menu bersantan dengan api kecil saja.
Baca Juga: Resep Ayam Suwir Santan Aroma Jeruk, Pilihan Menu Sahur Dengan Rasa yang Begitu Nendang
Ketika mendidih, api kecil akan membuat santan hanya meletup-letup dan bukannya bergejolak.
4. Salah Proses Pemanasan
Santan sangat mudah basi.
Karenanya, sayur bersantan biasanya jadi sering dipanaskan ulang.
Nah, proses pemanasan ini juga sangat mungkin mmebuat santan pecah, lo.
Kuncinya, selalu aduk makanan bersantan yang dipanaskan ulang.
Proses pengadukan tidak boleh berhenti.
Ingat, gunakan juga api kecil sampai sedang saja, ya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR