SajianSedap.com - Februari 2022 lalu, dunia hiburan Tanah Air berduka karena kehilangan sosok multitalenta Dorce Gamalama.
Dorce diketahui sempat dilarikan ke rumah sakit hingga menjalani pemulihan di rumah sebelum akhirnya meninggal dunia.
Ya, Dorce ternyata menderita dua penyakit sekaligus sehingga kesehatannya drop.
Nah, ternyata penyakit Dorce ini bisa dikenali dari gejala sering pipis di malam hari, lo.
Kita pun harus waspada supaya bisa mendeteksinya di rumah.
Yuk, bersama kita intip.
Dorce Gamalama Meninggal Dunia
Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022) pagi.
Siti Fatimah Tuzzahrah, anak Dorce Gamalama, mengunggah kabar duka itu melalui akun media sosialnya.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
"Innalillahi wainailaihi rojiun.
Telah meninggal dunia mama kami tercinta Ibu Dorce Gamalama," tulis Siti Fatimah Tuzzahrah.
Dorce Gamalama mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Rabu (16/2/2022).
Jenazah pun langsung dibungkus dengan plastik sesuai protokol penanganan jenazah penderita Covid-19.
"Di rumah sakit Covid-19 di Simprug karena memang sakit Covid-19 jadi enggak bisa dibawa pulang, langsung dikemas di rumah sakit jadi enggak bisa ngelihat," kata sahabat Dorce, Hetty Soendjaya, saat dihubungi awak media.
Saat ini, Hetty Soendjaya dan pihak keluarga pun belum bisa memastikan di mana proses pemakaman akan berlangsung.
Pasalnya, proses pemakaman harus dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Enggak tahu, belum tahu nanti pihak rumah sakit yang nentuin di mananya. Tolong sampein kepada teman-teman maafin Bunda ya selama ini atas dosanya," kata Hetty.
Sebelum meninggal, Dorce Gamalama diketahui dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan tak sadarkan diri.
Dorce Gamalama sejak beberapa waktu lalu memang berjuang melawan sakitnya.
Hal ini lantaran Dorce sebenarnya memang sudah memiliki riwayat penyakit kronis.
Penyakit itu adalah batu ginjal dan diabetes.
Nah, penyakit diabetes yang diderita Dorce bisa kita kenali gejalanya hanya dari air seni, lo.
Diabetes Bisa Dikenal dari Sering Pipis di Malam Hari
Salah satu penyebab diabetes tipe dua jarang terdeteksi adalah karena gejalanya tidak disadari, bahkan dianggap sebagai hal biasa.
Misalnya saja gampang haus.
Ya, ternyata gampang haus betul jadi salah satu gejala diabetes.
Namun, gampang haus ini terjadi sepanjang hari dan bukan cuma di malam saja.
Alasannya, ketika kadar gula dalam darah tinggi, tubuh secara alami akan berusaha untuk menyingkirkannya dari peredaran darah.
"Air mengikuti gula, sehingga kita akan lebih sering pipis," kata dokter endokrinologoi Mary Vouyiouklis Kellis seperti dikutip dari Kompas.com.
Waspadai jika kita jadi sering buang air kecil walau jarang minum, terutama ketika terbangun tengah malam.
Ciri diabetes adalah pipis beberapa kali di malam hari.
Karena sering buang air kecil, maka tubuh akan rentan dehidrasi dan mudah haus.
"Yang terburuk, sebagian orang yang tidak sadar menderita diabetes menghilangkan rasa hausnya dengan minum minuman manis, yang justru makin meningkatkan kadar gulad darahnya," katanya.
Nah, berikut ini beberapa gejala diabetes, selain sering haus, yang sering tidak kita sadari dikutip dari TribunSidrap.com:
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
1. Berat badan yang menurun
Kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat, misalnya lima hingga sepuluh kg selama dua atau tiga bulan.
Tetapi ini bukan penurunan berat badan yang sehat.
Mengapa bisa demikian?
Karena hormon insulin tidak dapat memasukkan glukosa ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi, maka tubuh mulai menggunakan protein dari otot sebagai sumber alternatif pembuatan energi.
Ginjal juga bekerja keras untuk menghilangkan kelebihan gula, dan menyebabkan kehilangan kalori yang dapat membahayakan ginjal.
2. Rasa lapar berlebihan
Rasa lapar yang berlebihan merupakan tanda lain dari diabetes.
Ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi namun tidak dapat masuk ke dalam sel untuk digunakan dalam proses metabolisme.
Ketika kadar gula darah tidak dapat masuk ke dalam sel, tubuh berpikir belum memperoleh asupan makanan sehingga mengirim sinyal lapar untuk mendapatkan glukosa lebih banyak agar sel-sel dapat berfungsi.
3. Masalah kulit
Kulit gatal, hasil dari kulit kering atau sirkulasi dari pembuluh darah yang buruk, dapat menjadi tanda peringatan diabetes.
Contoh lain adalah acanthosis nigricans yakni penggelapan kulit di sekitar leher atau ketiak.
4. Penyembuhan luka yang lambat
Infeksi, luka, dan memar yang kunjung sembuh adalah tanda klasik lain dari diabetes.
Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah rusak oleh kadar glukosa yang berlebihan.
Kondisi ini membuat darah sulit menjangkau daerah-daerah tubuh yang terluka.
Selain itu, risiko infeksi pada luka meningkat akibat tingginya kadar gula di pembuluh darah.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR