SajianSedap.com - Tempe memang sudah jadi bahan makanan andalan para ibu-ibu ya.
Bagaimana tidak, tempe harganya murah meriah.
Apalagi tempe juga gampang banget diolahnya.
Walau hanya digoreng dengan bumbu garam juga sudah terasa nikmat.
Makanya kalau lagi di pasar kita gak pernah lupa untuk membeli tempe.
Nah, kalau mau beli tempe baiknya Anda hati-hati ya.
Karena jangan sampai beli tempe dengan ciri ini.
Kalau Anda beli tempe dengan ciri ini lalu disajikan untuk keluarga, yang ada malah bisa jadi bahaya.
Waduh! kira-kira seperti apa ya?
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Jangan Beli Tempe dengan Ciri Ini
Ternyata kalau tak teliti, kita bisa memilih tempe dengan kualitas buruk yang bisa membahayakan kesehatan keluarga.
Seorang koki dari Hotel Santika Cirebon Aguk Prasetiyo membagikan tips memilih tempe yang tepat.
1. Ada bagian tempe yang kecokelatan
Jangan langsung ambil dan beli, lihat dulu warna tempe dan jamurnya.
Kamu pasti akrab dengan tempe yang memiliki warna kuning dan jamurnya berwarna putih.
Nah, pastikan memilih tempe dengan paduan warna demikian.
Pasalnya Chef Aguk menyebutkan bahwa tempe yang sudah berubah warna menjadi kecokelatan artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
Baca Juga: Resep Tempe Tahu Manis Goreng Tepung, Menu Pelengkap Nikmat yang Rasanya Tradisional Banget
2. Tempe mudah hancur
Jangan pilih tempe yang mudah hancur.
Pilihlah tempe yang memiliki tekstur padat serta jamur yang layaknya kapas.
Coba tekan tempe secara perlahan, dan pastikan keras dan tidak mudah hancur.
Hindari tempe yang butirannya sudah mulai terlepas karena kualitasnnya sudah menurun.
Hindari juga tempe yang agak basah dan mudah patah karena akan cepat busuk.
3. Aroma jamur menyengat
Tempe sendiri memang terbentuk dari proses fermentasi sehingga timbulah jamur putih di sela-selanya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Tempe Goreng Renyah Kencur, Menu Pelengkap Rumahan yang Rasanya Tak Pernah Bikin Kecewa
Tetapi tempe yang bagus akan mengeluarkan aroma yang tidak menyegat atau sangit.
Ketika memilih tempe cobalah hirup aromanya, kalau sudah mulai menimbulkan aroma menyengat maka hindari karena artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
Setelah dibeli pun, pastikan tidak terus menerus disimpan di kulkas.
Perlu diketahui tempe hanya bertahan selama 3-5 hari.
Efek Buruk Simpan Tempe Di Kulkas
Diketahui tempe merupakan salah satu bahan makanan yang mudah sekali busuk.
Anda tentu berharap apabila tempe ditaruh kulkas bisa lebih awet.
Namun, siapa sangka, cara tersebut ternyata keliru.
Melansir dari Kompas.com, menyimpan tempe di kulkas justru bisa mempercepat pembusukannya.
Apabila sudah busuk tentu saja tempe sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Nilai gizi tempe pun tentu sudah rusak, dan apabila tetap dikonsumsi justru akan datangkan bahaya kesehatan bagi seisi rumah.
Ciri-ciri tempe busuk adalah teksturnya lembek, aromanya menyengat, dan warnanya kehitaman.
Namun, ada pula sebagian orang yang kemudian mengolahnya menjadi tempe semangit atau busuk.
Menurut pakar kesehatan, tempe busuk sebenarnya aman saja dikonsumsi asalkan belum berlendir atau basah.
Karena jika sudah berlendir, maka tempe tersebut sudah busuk dan benar-benar berbahaya jika dikonsumsi.
Maka dari itu, Anda sebaiknya menyimpan tempe di suhu ruangan saja, bukan di kulkas.
Hal ini akan mencegah pembusukan karena tempe akan tetap hangat dan jauh dari lembap.
Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul, Marak Dijual Pedagang Nakal untuk Raup Untung, Jangan Beli Tempe di Pedagang dengan Tanda-tanda ini, Nomor 2 Bisa Membuat Seisi Rumah Keracunan
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR