Belajari dari SBY yang Sampai Berobat ke Amerika, Istri Harus Sering-sering Kasih Suami Makan Tomat yang Diolah Seperti Ini untuk Kurangi Resiko Kanker Prostat

SajianSedap.com - SBY kini memang telah sembuh dari kanker prostat yang sempat dideritanya. 

Ia bahkan sudah kembali ke tanah air di awal tahun 2022 ini.

Sebelumnya, SBY diketahui divonis dokter menderita kanker prostat sampai harus menjalani pengobatan ke Amerika.

Tak tanggung-tanggung, kala itu pengobatan Mantan Presiden RI ini juga sampai dipantau langsung oleh Presiden Jokowi.

Nah, ternyata kanker prostat yang diderita SBY memang wajar dialami oleh pria, lo.

Sejak muda makanya kita harus sering makan tomat yang diolah seperti ini untuk kurangi resikonya.

Tomat Direbus Berikan Manfaat Baik Untuk Prostat

Mengonsumsi tomat dengan cara direbus dipercaya bisa mendatangkan manfaat berlebih.

Hal tersebut disebabkan karena tomat yang direbus mengandung nutrisi yang banyak.

Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This

Tomat yang sudah direbus juga dipercaya bisa mencegah penyakit mematikan.

Salah satu penyakit mematikan yang bisa dicegah dengan mengonsumsi tomat rebus adalah kanker.

Tomat yang sudah direbus ternyata berfungsi untuk mengoptimalkan manfaat antikanker dalam tubuh anda.

Pasalnya tomat yang sudah direbus membuat kandungan likopen dan fitonutrisi yang ada di dalam buah ini akan bekerja lebih optimal setalah dipanaskan.

Kedua kandungan yang ada di dalam tomat tersebuy memang sudah dipercayai berfungsi untuk menangkal kanker dalam tubuh.

Akan tetapi hal tersebut hanya berlaku bagi tomat berwarna merah anda.

Pasalnya, likopen merupakan zat yang hanya dimiliki buah atau sayur berwarna merah.

Selain itu, tomat juga dipercayai bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Mulai dari stroke, kolestrol, kanker prostat, bahkan diabetes sekalipun.

Baca Juga: Para Istri Perhatikan Suami! Beruntung SBY Ketahuan di Awal, Ternyata Kanker Prostat Bisa Diketahui dari Gejala Sepele Saat Pipis Ini

Diabetes merupakan suatu kondisi dimana kadar gula darah di dalam tubuh sangat tinggi.

Biasanya para penderita diabetes akan merasakan berbagai gejala.

Mulai dari mudah sekali haus, mudah letih dan lesu, dan sebagainya.

Apabila kadar gula darah tidak segera distabilkan kembali maka sangat berbahaya bagi keselamatan penyandang diabetes tersebut.

Maka dari itu para penyandang diabetes diharapkan bisa menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup yang baik.

Kita juga pasti dianjurkan mengonsumsi obat agar gula darah bisa terus stabil.

Namun kita kini harus tahu, untuk membuat gula darah stabil sebenarnya bisa dengan bahan alami.

Bahan alami yang aman untuk kita konsumsi untuk menurunkan gula darah adalah tomat.

Melansir dari Tribunnews.com, tomat merupakan makanan yang memiliki indek glikmeik yang rendah, makan tomat setiap hari bisa membantu mengurangi kadar gula darah.

Baca Juga: Merinding Banget! Sebelum Meninggal Karena Kanker Otak, Agung Hercules Minta Sahabat Jauhi Makanan Favorit Saat Buka Puasa Ini, Istri Catat Baik-baik!

Sebuah penelitian juga menemukan bahwa rutin makan tomat setiap hari bisa mengurangi tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular serta mengatasi diabetes tipe-2.

Selain itu, tomat juga mengandung lycopene, zat kuat yang dapat mengurangi risiko kanker.

SBY Berobat Kanker Prostat ke Luar Negeri

Staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, dalam keterangannya pada Selasa (2/11/2021), dikutip dari Kompas.com mengatakan, kanker prostat yang diderita SBY masih stadium awal.

Penyakit ini terdeteksi setelah SBY melakukan pemeriksaan melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan, dan pemeriksaan lainnya oleh tim dokter.

"Sesuai dengan diagnosis dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," ujar Ossy, dikutip Sosok.ID, dilansir dari Kompas.com, Rabu (3/11/2021).

"Kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal," lanjut dia.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Tolong Para Istri Se-Indonesia Waspada, Menantu Hatta Rajasa Meninggal Di Usia 27 Tahun karena Kanker Kulit, Bumbu Dapur ini Bisa Jadi Penyebabnya

Ossy mengatakan, tim dokter memutuskan untuk melanjutkan perawatan SBY ke sebuah rumah sakit di luar negeri yang lebih mumpuni.

Rumah sakit itu juga telah menyambut baik keputusan tersebut.

"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," jelas Ossy.

"Ketua tim dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan SBY (via telemedisin), setelah mempelajari semua data kesehatan Bapak SBY, menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita Bapak SBY," ungkap Ossy.

Adapun saat ini, kata Ossy, SBY sedang sibuk menjalani kehidupan sehari-hari seperti menunggu klub bola voli Lavani berlatih, melukis, membaca, dan menulis.

SBY juga memohon agar masyarakat membantu doa untuk kesembuhan penyakitnya.

"Bapak SBY memohon doa dari para sahabat khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya agar medical treatment yang dilakukan dapat berjalan dengan baik," tutur Ossy.

Lebih jauh, rencana pengobatan SBY ini juga telah disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Ossy Dermawan mengatakan, Presiden Jokowi memberikan respon yang baik atas rencana tersebut.

Baca Juga: Jangan Anggap Sariawan Biasa! Ternyata Rasakan Nyeri Saat Menelan Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Lidah yang Persis Dialami Pemain FTV ini, Hati-Hati

"Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri," kata Ossy dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021).

Jokowi bahkan menjanjikan akan mengirimkan tim dokter kepresidenan untuk perawatan SBY atas kanker prostat yang dideritanya.

"Satu dua anggota tim dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut," terang Ossy.

PROMOTED CONTENT