Setelah mencari tahu tentang diet, akhirnya ia memilih untuk mencoba mengganti asupan karbohidrat menjadi karbohidrat kompleks, terutama yang berasal ubi jalar selama satu bulan.
Jenny mencoba untuk makan ubi oranye dan ungu. Biasanya Jenny juga makan ubi jalar dengan beberapa sayuran yang dikukus.
Hasilnya cukup menakjubkan, dimana ia merasakan langsung perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
Rutin makan ubi jalar membantunya merasa kenyang lebih lama. Hal itu membuat Jenny terbantu untuk mengurangi makan makanan manis.
"Makan ubi jalar sangat mengenyangkan, seperti yang saya sebutkan, dan itu membantu mengurangi keinginan saya akan gula, jadi saya pasti mengurangi makan makanan yang dipanggang, coklat, dan roti," ujar Jenny.
Perubahan lain yang dirasakan oleh Jenny usai konsumsi ubi jalar selama satu bulan yakni membantu menurunkan berat badannya.
"Setelah makan ubi jalar setiap hari selama sebulan, saya akhirnya terlihat lebih ramping, terutama di wajah, lengan, punggung atas, dan pinggang," ungkapnya.
Baca Juga: Resep Bugis Ubi Ungu, Menu Takjil Buka Puasa Kenyal yang Bikin Lidah Menari-Nari!
Mulanya Jenny takut beratnya bertambah karena ubi jalar mengandung karbohidrat namun kenyataannya tidak.
Pasalnya, ubi jalar merupakan karbohidrat kompleks. Melihat cerita Jenny tersebut, tak heran jika ia merasakan perubahan luar biasa pada tubuhnya.
Sebab menurut artikel berjudul "Health Benefits of Sweet Potatoes" yang dikutip dari situs WebMD (28/6/2019) disebutkan bahwa ubi jalar termasuk golongan superfood alias makanan super karena mengandung banyak nutrisi baik yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.
Dimana ubi jalar mengandung setidaknya Vitamin B, C, D, Kalsium, Zat Besi, Magnesium, Fosfor, Kalium, Thiamin, dan Seng yang semuanya berguna untuk menjaga kesehatan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR