Sajiansedap.com - Ketika mendengar kata serangan jantung tentu akan menjadi hal yang menakutkan.
Jika tidak segera ditangani, nyawa bisa langsung melayang.
Gangguan satu ini bisa menyerang siapa saja.
Serangan jantung tidak pernah pandang bulu.
Apalagi golongan darah satu ini sangat rentan terkena serangan jantung.
Golongan darah mana yang dimaksudkan?
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan lagi diabaikan ya!
Bakalan nyesel kalau tidak tahu sama sekali.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Golongan Darah yang Rawan Terkena Serangan Jantung
Serangan jantung merupakan salah satu pembunuh nomor satu di dunia.
Penyebab serangan jantung sendiri karena otot jantung tidak mampu mengalirkan darah ke tubuh secara normal.
Mengapa kondisi ini bisa terjadi?
Gangguan pada otot jantung ini terjadi salah satunya karena timbunan kolesterol di dinding pembuluh darah.
Timbunan kolesterol ini akhirnya membuat darah tidak bisa dialirkan secara normal ke seluruh tubuh.
Ada beberapa gejala muncul ketika seseorang mengalami serangan jantung melansir laman resmi Kemenkes RI, yakni:
Sesak napas, yang biasanya disertai dengan keringat dingin, rasa lemas, jantung berdebar, bahkan mengalami pingsan
Jantung berdebar-debar atau dikenal dengan palpitasi.
Gejala jantung ini terasa seperti dada diremas-remas
Ada rasa mual dan muntah
Nyeri dada sebelah kiri
Pusing atau sakit kepala
Berkeringat dingin dan perasaan mudah lelah
Membahas soal serangan jantung sendiri, ternyata kondisi ini juga berhubungan dengan golongan darah seseorang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Pasalnya golongan darah tertentu rupanya lebih berisiko terkena serangan jantung.
Melansir laman resmi Heart.org, orang dengan golongan darah A dan B memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung.
Hal ini karena golongan dari A dan B lebih berisiko mengalami pembekuan darah daripada orang bergolongan darah O.
Dalam studi yang diterbitkan jurnal American Heart Association Arteriosklerosis, Trombosis, dan Biologi Vaskular, dibanding orang golongan darah O, mereka yang memiliki golongan darah A atau B memiliki risiko gabungan 8% lebih tinggi terkena serangan jantung.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki risiko 10% lebih tinggi pada peningkatan risiko gagal jantung.
"Orang yang tidak bergolongan darah O (bergolongan A dan B) cenderung memiliki risiko kardiovaskular yang lebih tinggi, sehingga mempertahankan gaya hidup sehat adalah cara yang terbaik," kata Cushman, direktur medis Program Trombosis dan Hemostasis di Pusat Medis Universitas Vermont di Burlington.
Untuk itu, jika Anda memiliki golongan darah baik A maupun B, ada baiknya untuk selalu menjaga gaya hidup sehat ya.
Yakni menjaga pola makan, pola tidur, dan tentu saja berolahraga yang rutin.
Selain itu, beberapa makanan rupanya juga bermanfaat untuk mencegah serangan jantung terjadi.
Labu Siam Bisa Cegah Serangan Jantung
Serangan jantung bisa dicegah dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu.
Salah satu makanan tersebut adalah labu siam.
Anda tentu kerap mengonsumsi labu siam dalam masakan sambel goreng, sayur asam, dan beberapa makanan nusantara lain.
Nah labu siam ini ternyata mampu menjaga kesehatan jantung, sehingga serangan jantung bisa dicegah sejak dini.
Kandungan folat dalam labu siam sebanyak 23%, selain itu juga ada kandungan vitamin B yang cukup besar.
Kandungan folat dan vitamin B akan membantu mengontrol asam amino dalam darah yang bisa menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke.
Makan labu siam bisa membantu menstabilkan asam amino dalam darah dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Untuk mendapatkannya, Anda bisa mengonsumsinya dengan cara direbus, dikukus, ataupun dijadikan jus.
Anda bisa memilih labu siam yang masih muda jika ingin merasakan labu siam yang lebih manis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung, Apa Saja?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR